Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh yang Memprakarsai Konferensi Asia Afrika (KAA)

Kompas.com - 10/06/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konferensi Asia Afrika (KAA) merupakan sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, pada 18-24 April 1955.

Tujuan dilaksanakannya KAA adalah untuk mempererat solidaritas negara-negara di Asia dan Afrika, terutama dalam mempertahankan kedaulatan serta upaya dalam melawan imperialisme dan rasialisme.

KAA dikelola sebagai dampak Perang Dingin, pengembangan nuklir, dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang belum berhasil menyelesaikan permasalahan dunia.

Konferensi ini diprakarsai oleh perwakilan dari negara Indonesia, Myanmar, Sri Lanka, India, dan Pakistan.

Lima tokoh yang memprakarsai untuk mengadakan Konferensi Asia Afrika adalah Ali Sastroamidjojo (Indonesia), Sir John Kotelawala (Sri Lanka), Muhammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu (Myanmar), dan Jawaharlal Nehru (India).

Baca juga: Dasasila Bandung, Hasil Konferensi Asia-Afrika

Sir John Kotelawala

Sir John Kotelawala merupakan Perdana Menteri Sri Lanka yang menjadi salah satu tokoh pemrakarsa Konferensi Asia AfrikaWikipedia Commons Sir John Kotelawala merupakan Perdana Menteri Sri Lanka yang menjadi salah satu tokoh pemrakarsa Konferensi Asia Afrika
Sir John Lionel Kotelawala merupakan seorang politikus, tentara, dan Perdana Menteri Sri Lanka dengan masa jabatan 1953 hingga 1956.

Ia pernah mengenyam pendidikan teknik sipil di salah satu perguruan tinggi di Sri Lanka.

Sir John Kotelawala berperan memprakarsai Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955.

Dalam KAA, ia berpidato yang isinya mengkritik kepemilikan senjata nuklir negara-negara Barat.

Selain itu, Sir John Kotelawala juga mengajak seluruh peserta kongres untuk ikut menjaga perdamaian dunia.

Baca juga: Konferensi Asia Afrika 1955: Persiapan, Hasil dan Kendala

Muhammad Ali Jinnah

Muhammad Ali Jinnah disebut sebagai Bapak Pendiri Pakistan.LIFE/Margaret Bourke-White Muhammad Ali Jinnah disebut sebagai Bapak Pendiri Pakistan.
Muhammad Ali Jinnah merupakan seorang pengacara, politikus, yang dijuluki sebagai Bapak Pendiri Pakistan.

Ia mendapatkan julukan Bapak Pendiri Pakistan ketika memimpin kemerdekaan Pakistan dari India, yang dulu dikuasai oleh Inggris.

Ali Jinnah juga berperan dalam melindungi dan meningkatkan hak-hak politik serta kepentingan umat Islam di India dan Pakistan.

Ia memperjuangkan hak-hak umat Islam melalui sebuah organisasi bernama Liga Muslim India.

Selain itu, Muhammad Ali Jinnah memiliki peran dalam memprakarsai terselenggaranya KAA.

Baca juga: Muhammad Ali Jinnah, Bapak Pendiri Pakistan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com