Kelompok yang kontra ini menilai bahwa era reformasi masih saja terjadi praktik korupsi.
Hal ini dijadikan argumen bahwa reformasi yang terjadi pada tahun 1998 telah gagal.
Bahkan ada yang menganggap gagalnya reformasi ini dikarenakan tindak korupsi yang lebih banyak daripada era Orde Baru.
Hingga kini kepentingan kelompok pro reformasi dan kontra reformasi masih berlangsung dengan argumen yang berbeda.
Sehingga permasalahan terkait pro dan kontra reformasi masih menjadi perdebatan hingga kini.
Referensi: