Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pro dan Kontra Reformasi

Reformasi merupakan suatu peristiwa penting dalam sejarah politik nasional yang dimulai sejak tahun 1990-an.

Peristiwa Reformasi terjadi pada tahun 1998 yang ditandai dengan lengsernya Soeharto dan Orde Baru.

Hingga kini reformasi menyisakan permasalahan yang pelik dengan munculnya dua kelompok yang pro dan kontra terhadap reformasi.

Hal ini disebabkan oleh permasalahan korupsi yang tidak pernah selesai dari era Orde Lama, Orde Baru, bahkan hingga saat ini.

Munculnya kelompok pro dan kontra reformasi ini juga dilatar belakangi oleh kepentingan segelintir kelompok.

Perbedaan kepentingan

Reformasi tahun 1998 menyisakan masalah sosial yakni kelompok pro dan kontra pada rezim Orde Baru. Konflik antara kedua kelompok tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan kepentingan kelompok.

Dua kelompok tersebut memiliki perbedaan kepentingan yang kemudian memunculkan dua pendapat terkait reformasi.

Dua kelompok tersebut mengindikasikan pro dan kontra terhadap munculnya reformasi.

Salah satu pokok permasalahan yang menimbulkan reformasi adalah korupsi yang menjamur di era Orde Baru.

Hal itu kemudian memunculkan reformasi yang diharapkan oleh kelompok yang sangat pro mampu menghapus praktek korupsi di Indonesia.

Usaha yang dilakukan untuk menghapus praktik korupsi adalah dengan dibentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2002.

Hal ini merupakan upaya yang diharapkan oleh kelompok yang sangat mendukung gerakan reformasi.

Sementara itu, terdapat kelompok yang kontra terhadap gerakan reformasi atau era reformasi.

Hal ini permasalahannya yang masih sama, yakni terkait pemberantasan korupsi.

Kelompok yang kontra ini menilai bahwa era reformasi masih saja terjadi praktik korupsi.

Hal ini dijadikan argumen bahwa reformasi yang terjadi pada tahun 1998 telah gagal.

Bahkan ada yang menganggap gagalnya reformasi ini dikarenakan tindak korupsi yang lebih banyak daripada era Orde Baru.

Hingga kini kepentingan kelompok pro reformasi dan kontra reformasi masih berlangsung dengan argumen yang berbeda.

Sehingga permasalahan terkait pro dan kontra reformasi masih menjadi perdebatan hingga kini.

Referensi:

  • Sastromihardjo, Sanjoto. (1999). Reformasi dalam Perspektif Sanjoto. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/12/060500579/pro-dan-kontra-reformasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke