Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Lahirnya Reformasi

Kompas.com - 13/04/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Reformasi adalah sebuah era dalam perpolitikan Indonesia yang terjadi setelah mundurnya Soeharto sebagai Presiden RI pada 1998.

Sebelumnya, Soeharto menjabat sebagai Presiden Indonesia selama 32 tahun, yakni dari 1966 hingga 1998.

Latar belakang lahirnya Reformasi ditandai dengan krisis ekonomi dan politik pada akhir kekuasaan Orde Baru yang terjadi karena maraknya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan banyaknya beban utang negara yang tidak sanggup dibayar.

Selain itu, kepemimpinan Soeharto yang sangat otoriter menimbulkan ketidakpuasan masyarakat Indonesia.

Ketidakpuasan terhadap Soeharto tersebut kemudian menimbulkan demonstrasi besar-besaran di seluruh Indonesia, yang melahirkan Reformasi.

Berikut ini latar belakang lahirnya Reformasi.

Baca juga: Alasan Soeharto Dapat Memimpin Selama 32 Tahun

Krisis ekonomi

Krisis ekonomi yang menyebabkan lahirnya reformasi bermula pada 1997, ketika nilai rupiah mulai anjlok.

Puncak anjloknya nilai rupiah terjadi pada Juli 1998, saat nilai tukar dengan dollar AS mencapai Rp 16.650.

Selain anjloknya nilai rupiah, krisis ekonomi juga dipicu oleh membengkaknya angka utang luar negeri oleh swasta.

Utang luar negeri itulah yang menjadi penyebab merosotnya ekonomi Indonesia.

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia kemudian dibantu oleh International Monetary Fund (IMF) yang memberikan solusi paket reformasi keuangan.

Akan tetapi bantuan yang diberikan IMF malah menjerat Indonesia dan membuat krisis ekonomi semakin berat.

Baca juga: Sejarah Terbentuknya International Monetary Fund (IMF)

Kebijakan pembangunan era Orde Baru juga menjadi salah satu faktor munculnya reformasi.

Pasalnya, pemerintah Orde Baru hanya memfokuskan pembangunan di Pulau Jawa, sementara wilayah lain kurang mendapatkan perhatian.

Sehingga, pembangunan hanya bisa dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com