Setelah nyawa meninggalkan jasadnya, saat itulah awal perjalanan yang sebenarnya. Syekh Siti Jenar berpendapat demikian karena kehidupan dunia diibaratkan dengan siksa neraka.
Syekh Siti Jenar berpendapat bahwa kehidupan setelah kematian merupakan kehidupan yang sebenarnya di mana manusia memulai kehidupan yang mulia.
Baca juga: Sejarah Munculnya Uang dalam Kehidupan Manusia
Dalam konsep kematian, Syekh Siti Jenar berpendapat bahwa hidup di dunia manusia akan selalu dipengaruhi oleh hawa nafsu.
Ia melanjutkan bahwa seseorang tidak akan sampai kepada Sang Gusti Pangeran (Tuhan) jika masih diperbudak oleh nafsu.
Dengan nafsu, Syekh Siti Jenar berpendapat bahwa orang yang menjalankan ibadah bukan murni lagi niatnya.
Ia menilai bahwa selama manusia masih diperbudak oleh nafsu dalam ibadahnya, maka manusia hanya menyembah nafsunya yang durjana.
Referensi: