Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Seni Calonarang

Kompas.com - 25/04/2022, 15:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calonarang adalah sebuah seni pertunjukan tari yang berasal dari Pulau Bali.

Adapun seni pertunjukan Calonarang diperkirakan muncul pada 1825 atau pada zaman Kerajaan Klungkung.

Seni tari Calonarang berlatar era Prabu Airlangga (1009-1042) dari Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur.

Adapun, seni drama tari ini menceritakan seorang janda bernama Calon Arang, penguasa ilmu hitam yang menyebabkan rakyat Kehuripan terserang penyakit.

Baca juga: Kerajaan Kahuripan: Sejarah, Raja, Keruntuhan, dan Peninggalan

Apa itu Tari Calonarang?

Tari Calonarang adalah salah satu kesenian Bali yang termasuk dalam kategori ritual sakral.

Kesenian ini tidak setiap saat digelar dan biasanya hanya dipentaskan pada saat tertentu untuk melukat atau membersihkan desa.

Salah satu desa yang masih menggelar kesenian ini adalah desa adat Kuta. Setiap tahun, desa ini mengadakan seni drama tari Calonarang di pura dalem desa.

Dalam pertunjukan tari Calonarang, biasanya ada yang namanya watangan. Watangan adalah salah satu peran dalam tari Calonarang.

Baca juga: Tarian Suling Dewa, Tari Pemanggil Hujan asal Lombok

Asal-usul

Sejarah tari Calonarang diambil dari cerita era Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan yang pernah berdiri di Jawa Timur.

Calon Arang adalah janda penguasa ilmu hitam pada masa Kerajaan Kahuripan yang sering merusak hasil panen petani.

Ia memiliki putri cantik bernama Ratna Manggali. Kendati demikian, tidak ada satu laki-laki pun yang mendekatinya.

Oleh karena itu, Calon Arang membalas dendam dengan menculik seorang gadis muda untuk dikorbankan kepada Dewi Durga.

Selain itu, Calon Arang juga menyebarkan penyakit kepada masyarakat Kahuripan hingga menyebabkan banyak orang meninggal dunia.

Mengetahui hal itu, Raja Airlangga mengutus penasihatnya yang juga gurunya, Mpu Baradah, untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Udayana, Penguasa Bali yang Menurunkan Raja-raja Kediri

Mpu Baradah kemudian memanfaatkan putri Calon Arang, Ratna Manggali, untuk dinikahkan dengan muridnya, Mpu Bahula.

Adapun tujuan menikahkan Mpu Bahula dengan Ratna Manggali adalah untuk mengambil kitab ilmu hitam Calon Arang.

Calon Arang, yang mengetahui bahwa kitabnya hilang, murka dan menantang Mpu Baradah adu tanding.

Mpu Baradah kemudian menerima tantangan Calon Arang. Adu tanding tersebut dimenangkan oleh Mpu Baradah.

Sejak kalahnya Calon Arang, wilayah Kahuripan aman dan damai dari ancaman ilmu hitam.

Baca juga: Kerajaan Klungkung: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

Jenis Tari Calonarang

Berikut ini beberapa jenis tari Calonarang.

Calonarang Prembon

Seni tari Calonarang Prembon merupakan drama tari yang memadukan berbagai seni tari, seperti Barongan, Pegambuhan, Palegongan, dan Paarjaan.

Dalam pertunjukan Calonarang Prembon, terjadi dialog yang memakai bertembang atau magending.

Calonarang Anyar (Kontemporer)

Calonarang Anyar atau kontemporer merupakan bentuk perkembangan seni tari Calonarang yang paling baru.

Pada dasarnya, Calonarang Anyar adalah seni yang memadukan berbagai media, seperti Wayang Listrik, seni Ogoh-ogoh, Wayang Kulit Calonarang, tari kontemporer, dan pameran seni pangeliyakan.

 

Referensi:

  • Wirawan, Komang Indra. (2019). Calonarang: Ajaran Tersembunyi di Balik Tarian Mistis. Bali: Bali Wisdom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com