Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Masyarakat Arab Jahiliyah

Kompas.com - 14/04/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum kedatangan Islam, penduduk yang mendiami wilayah Arab dikenal sebagai masyarakat Arab Jahiliyah atau bangsa Jahiliyah.

Jahiliyah sendiri berarti kebodohan. Kondisi masyarakat Arab sebelum Islam sangat buruk dan belum memiliki tatanan kehidupan sosial yang teratur.

Terdapat kesenjangan antara kaum bangsawan dan masyarakat biasa, di mana kaum bangsawan menjadi terpandang dan memiliki otoritas yang lebih.

Selain itu, pada zaman Jahiliyah, sering terjadi peperangan antarsuku di tanah Arab dan masyarakatnya banyak yang memiliki kebiasaan buruk serta perbuatan tidak baik.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Menjadi Rasul

Kebiasaan buruk Arab Jahiliyah

Kehidupan sosial era Arab Jahiliyah sangatlah buruk, di mana perbudakan menjadi hal biasa.

Perbudakan dan pelacuran adalah hal yang normal, bahkan seorang anak bisa menikahi ibu tirinya.

Selain itu, pertempuran antarsuku sering terjadi, kecuali pada bulan tertentu yang diharamkan untuk berperang.

Dalam pertempuran, pihak yang kalah akan terhina selama hidupnya dan keterhinaan paling parah menyasar perempuan.

Perempuan pada saat Arab Jahiliyah diperlakukan seperti benda mati. Pelacuran juga membuat perempuan seperti tidak ada harganya.

Selain itu, orang Arab Jahiliyah dikenal memiliki banyak istri atau suka berpoligami. Seorang laki-laki bisa mengawini dua bersaudara, bahkan mengawini istri bapaknya apabila ditalak atau ditinggal mati.

Baca juga: Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Madinah

Kondisi sosial yang buruk ini merata di seluruh lapisan penduduk Arab era Jahiliyah.

Adapun kebiasaan buruk masyarakat Arab Jahiliyah lainnya adalah sebagai berikut.

  • Membunuh bayi perempuan
  • Berjudi
  • Menyembah berhala
  • Memperjualbelikan perempuan

Namun, ada beberapa kelompok yang terbebas dari kehidupan sosial Arab Jahiliyah yang buruk tersebut.

Mereka adalah orang yang memiliki jiwa besar dan menolak masuk ke dalam kehidupan sosial Arab Jahiliyah.

Baca juga: Musailamah al-Kadzab, Nabi Palsu yang Menjiplak Al Quran

Sikap baik Arab Jahiliyah

Meski kehidupan sosial Arab Jahiliyah sangatlah buruk, tetapi ada beberapa masyarakatnya yang memiliki sikap baik.

Salah satu sikap atau budaya Arab Jahiliyah yang baik adalah dermawan dan murah hati.

Bahkan mereka berlomba-lomba dan membanggakan diri dalam masalah kedermawanannya dan kemurahan hatinya.

Syair-syair sastra Arab pun dipenuhi pujian dan sanjungan terhadap orang yang memiliki jiwa dermawan.

Selain itu, orang-orang Arab Jahiliyah menjunjung tinggi janji yang telah dibuat.

Dalam budaya Arab, janji memiliki kedudukan yang sama dengan utang yang harus dibayar.

Bahkan ada orang yang membunuh anaknya sendiri dan membakar rumah orang karena meremehkan janji yang telah dibuat.

 

Referensi:

  • Al-Mubarakfuri, Shafiyyurrahman. (2021). Posisi Bangsa Arab dan Gambaran Masyarakat Arab Jahiliyah. Yogyakarta: Hikam Pustama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com