Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Qarawiyyin, Universitas Tertua di Dunia

Kompas.com - 05/04/2022, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Universitas Al-Qarawiyyin atau Al-Karouine adalah universitas pertama dan tertua di dunia yang terletak di Kota Fes, Maroko.

Al-Qarawiyyin didirikan pada 857 dalam bentuk masjid oleh putri seorang pedagang kaya bernama Fatima al-Fihri.

Sejak itu, Al-Qarawiyyin berkembang menjadi salah satu pusat kegiatan agama dan pendidikan di Zaman Keemasan Islam.

Kini, Universitas Al-Qarawiyyin telah mendapat penghargaan dari Guinness Book of World Records sebagai universitas tertua di dunia yang masih berjalan sampai sekarang.

Berikut ini sejarah Universitas Al-Qarawiyyin.

Baca juga: Sejarah Universitas Al-Azhar Mesir

Dibangun pada masa Dinasti Idrisiyyah

Pada abad ke-9, Fez adalah ibu kota Dinasti Idrisiyyah (788-974), yang disebut sebagai negara Islam pertama di Maroko.

Menurut sejarah, Al-Qaraqwiyyin didirikan antara 857-859 oleh Fatima al-Fihri, setelah mendapat warisan dalam jumlah besar dari ayahnya.

Fatima menggunakan uang warisan tersebut untuk membangun Masjid Al-Qaraqwiyyin. Begitu pula dengan saudara perempuannya, Mariam, yang juga mendirikan Masjid al-Andalusiyyin.

Akan tetapi, kisah ini masih dipertanyakan kebenarannya. Beberapa sejarawan menganggap cerita Fatima dan Mariam adalah sebuah legenda.

Mulai bergerak sebagai lembaga pendidikan

Pada awal abad ke-10, diperkirakan beberapa pengajaran sudah dimulai di Masjid Al-Qarawiyyin.

Masjid-masjid besar di awal periode Islam biasanya memang didirikan sebagai bangunan multifungsi, di mana pengajaran dan pendidikan berlangsung secara bersamaan dengan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan yang lainnya.

Setelah Dinasti Idrisiyyah runtuh pada tahun 974, Fez diperebutkan antara Dinasti Fatimiyah dan Bani Umayyah di Kordoba serta sekutu mereka.

Baca juga: Dinasti Fatimiyah: Sejarah, Kejayaan, Khalifah, dan Keruntuhan

Selama periode ini, Masjid Al-Qarawiyyin semakin berkembang dan mulai bergerak sebagai lembaga pendidikan.

Bukti pengajaran di Al-Qarawiyyin diungkap oleh sejarawan bernama Abdelhadi Tazi pada 1211.

Sedangkan sejarawan Maroko bernama Mohammed Al-Manouni percaya bahwa masjid ini telah berfungsi sebagai lembaga pengajaran pada masa pemerintahan Dinasti Murabithun (1040-1147).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com