Tembok Toledo, Saksi Runtuhnya Peradaban Islam di Spanyol

KOMPAS.com - Spanyol pernah menjadi saksi kejayaan Islam ketika periode pemerintahan Bani Umayyah di Kordoba.

Namun, memasuki abad ke-11, peradaban Islam yang dibangun di Spanyol mulai goyah. Salah satunya disebabkan oleh serangan pasukan Kristen pimpinan Alfonso VI, yang ingin merebut kembali Kota Toledo.

Kekuasaan Islam di Spanyol pun berakhir pada abad ke-15. Salah satu saksi bisu runtuhnya peradaban Islam di Spanyol adalah Tembok Toledo.

Berikut ini sejarah singkat Tembok Toledo di Spanyol.

Baca juga: Reconquista, Akhir Kekuasaan Islam di Spanyol

Didirikan oleh bangsa Romawi

Toledo adalah sebuah kota yang terletak di tengah-tengah Spanyol, sekitar 70 kilometer di sebelah selatan Madrid.

Kota ini dikelilingi oleh tembok besar dan kuat yang disebut Tembok Toledo, yang dibangun oleh beberapa peradaban yang pernah mendiaminya.

Toledo pertama kali ditembok oleh orang Romawi, yang berhasil menduduki wilayah ini pada tahun 192.

Beberapa bagian Tembok Toledo yang dibangun oleh bangsa Romawi pada abad ke-2 pun masih bisa dilihat hingga saat ini.

Dibangun oleh Kerajaan Visigoth

Tembok Toledo kemudian diperluas oleh Kerajaan Visigoth, yang menguasai Spanyol antara tahun 415-711.

Pada masa ini, batu-batu dari zaman Romawi digunakan kembali untuk rekonstruksi, yang membuat ukuran Tembok Toledo berkembang menjadi tiga kali lebih besar.

Baca juga: Kerajaan Visigoth: Sejarah, Kejayaan, Raja-raja, dan Keruntuhan

Selain memperbaiki dan memperbesar ukurannya, Kerajaan Visigoth juga menambahkan prasasti di gerbang kota.

Namun, prasasti-prasasti tersebut dihancurkan oleh pasukan Islam dari Afrika Utara, yang menaklukkan Kerajaan Visigoth pada awal abad ke-8.

Diperluas oleh umat Muslim

Runtuhnya Kerajaan Visigoth disebabkan oleh serangan pasukan Muslim pimpinan Thariq bin Ziyad, panglima Bani Umayyah.

Pada masa pemerintahan Islam di Spanyol, Toledo menjadi salah satu kota penting, sehingga pembangunan tembok pun kembali dilakukan.

Selain memperluas Tembok Toledo, umat Islam juga menambahkan benteng dan membangun isi kota.