Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan antara Kerajaan Tarumanegara dan Galuh

Kompas.com - 07/03/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Namun, Tarusbawa ingin memindahkan kerajaan ke tanah kelahirannya, yaitu di Sunda.

Baca juga: Kerajaan Galuh: Berdirinya, Raja-raja, dan Peninggalan

Keputusan itu menimbulkan gejolak yang menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Tarumanegara.

Pasalnya, Wretikandayun memanfaatkan momen tersebut untuk melepaskan diri dari Tarumanegara.

Oleh karena itu, wilayah bekas Kerajaan Tarumanegara kemudian dibagi menjadi dua, yaitu menjadi Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan Sungai Citarum sebagai pembatasnya.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa antara 612-669, hubungan antara Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Galuh adalah kerajaan induk dan kerajaan vasal.

Setelah 669, Kerajaan Galuh berdiri secara mandiri sebagai salah satu pecahan Kerajaan Tarumanegara.

Para raja yang memerintah Kerajaan Galuh pun keturunan dari Tarumanegara, yang dimulai dengan pernikahan putri Raja Suryawarman (535-561) dengan Maha Guru Manikmaya, pendiri Kerajaan Kendan sekaligus pendahulu Kerajaan Galuh.

 

Referensi:

  • Suganda, Her. (2015). Kerajaan Galuh: Legenda, Takhta, dan Wanita. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com