Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekaisaran Sasaniyah: Sejarah, Raja-raja, Kejayaan, dan Keruntuhan

Kompas.com - 23/02/2022, 14:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Pada 633, Khalid bin Walid memimpin pasukan muslim Arab untuk melakukan invasi ke beberapa wilayah, salah satunya ke tanah Persia.

Serangan itu mengawali serangkaian penyerbuan lain hingga akhirnya seluruh wilayah kekuasaan Persia jatuh ke tangan umat muslim.

Baca juga: Kekaisaran Romawi Timur: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Pada pertengahan abad ke-7, Khalifah Umar bin Khattab menyerukan serangan pamungkas ke Persia.

Raja terakhir Kekaisaran Sasaniyah, Yazdegerd III, hanya mampu bertahan dari gempuran pasukan Islam selama 14 tahun.

Kondisi Kekaisaran Sasaniyah yang telah terpuruk pun berhasil diruntuhkan oleh pasukan muslim pada 651 dan menandai dimulainya kekuasaan Islam di wilayah Persia.

Dinasti Sasaniyah adalah dinasti terlama yang berkuasa di tanah Persia. Sama seperti pendahulunya, Sasaniyah juga menganut kepercayaan Zoroastrianisme.

Hal ini menjadikan Kekaisaran Sasaniyah sebagai penguasa pra-Islam terakhir di Persia.

 

Referensi:

  • Aizid, Rizem. (2018). Sejarah Terlengkap Peradaban Dunia. Yogyakarta: Penerbit Noktah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com