Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi-candi Peninggalan Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 28/01/2022, 11:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Dalam perkembangannya, candi selalu diperbaiki oleh setiap raja yang memimpin, tidak hanya dari Kediri, tetapi juga Kerajaan Singasari hingga Majapahit.

Renovasi terakhir Candi Penataran selesai pada 1415, saat Majapahit berada di bawah pimpinan Wikramawardhana.

Baca juga: Candi Penataran: Sejarah, Fungsi, dan Kompleks Bangunan

Candi Tikus

Candi Tikus adalah peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Kompleks Trowulan, tepatnya di dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Nama tikus diambil sebagai nama oleh masyarakat sekitar karena pada saat penemuannya candi ini menjadi sarang tikus.

Menurut para ahli, Candi Tikus yang mirip petirtaan ini dianggap sebagai tempat pemandian dari keluarga raja.

Akan tetapi pendapat ini masih dalam perdebatan dan kajian lebih lanjut oleh para ahli.

Candi Wringin Lawang

Candi Wringin Lawang hampir mirip dengan Candi Bajang Ratu, yang bentuknya seperti sebuah pintu gerbang.

Bangunan yang terletak di Desa Jatipasar, Trowulan, Mojokerto, ini diduga kuat berfungsi sebagai gapura menuju sebuah kompleks bangunan penting di ibu kota Majapahit.

Namun, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Candi Wringin Lawang adalah gerbang menuju kediaman dari Gajah Mada.

Baca juga: Gajah Mada: Cita-cita, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Candi Sukuh

Kebanyakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit terletak di Jawa Timur, tetapi ada juga yang berada di Jawa Tengah.

Salah satunya adalah Candi Sukuh, yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.

Candi ini ditemukan pada masa penjajahan Inggris pada 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta, yang kemudian diteruskan penelitiannya oleh pemerintah Belanda pada 1842 oleh Van Der Vlis.

Selain berdiri di lokasi berbeda, bangunannya pun unik, berbeda dari candi peninggalan Majapahit lainnya.

Bentuk bangunan Candi Sukuh disebut mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru.

Selain itu, bentuk Candi Sukuh, yang diperkirakan dibangun pada 1437, juga disebut mirip dengan bangunan Piramida yang berada di Mesir.

Baca juga: Candi Ijo: Sejarah, Fungsi, dan Kompleks Bangunan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com