Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Yarmuk, Perang Pembuka Islam Melawan Kekaisaran Romawi

Kompas.com - 12/10/2021, 12:30 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Yarmuk adalah pertempuran pada abad ke-7 yang melibatkan pasukan Muslim Khulafaur Rasyidin melawan Kekaisaran Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium.

Pertempuran ini berlangsung selama enam hari, tepatnya dari tanggal 15 hingga 20 Agustus 636 Masehi.

Pasukan Muslim dipimpin oleh Khalid bin al-Walid, sementara legiun Bizantium di bawah komado Vahan dari Armenia.

Meskipun kalah jumlah, perang yang terjadi di dekat Sungai Yarmuk, perbatasan Suriah-Yordania dan Suriah-Palestina, ini berhasil dimenangkan oleh Khulafaur Rasyidin dan secara resmi mengakhiri kekuasaan Bizantium di Suriah.

Selain itu, Perang Yarmuk dianggap sebagai peristiwa bersejarah karena menandakan pesatnya perkembangan Islam keluar jazirah Arab.

Awal mula Perang Yarmuk

Setelah wafatnya Nabi Muhammad pada 632 M, Abu Bakar Ash-Shiddiq diangkat menjadi khalifah pertama Khulafaur Rasyidin.

Baca juga: Perang Yamamah, Pertempuran Abu Bakar Melawan Nabi Palsu

Selama berkuasa, Abu Bakar menghadapi pemberontakan orang-orang murtad dari seluruh penjuru jazirah Arab.

Pada periode ini, terdapat pemimpin perang yang sangat disayangi Abu Bakar karena bakatnya yang tidak tertandingi di medan perang, yaitu Khalid bin al-Walid.

Abu Bakar kemudian melancarkan ekspansinya ke utara, yakni menuju Yordania, Palestina, Irak dan Suriah, yang mereka sebut sebagai negeri Syam.

Oleh umat Muslim, Perang Yarmuk bertujuan untuk membebaskan negeri Syam dari kaum Romawi serta menyebarkan Islam di sana.

Pada 634, Abu Bakar mengirimkan empat regu pasukannya dengan jumlah total 24.000 tentara ke negeri Syam.

Pergerakan pasukan Muslim yang menembus perbatasan Palestina-Yordania-Suriah dan serangkaian penaklukkan kecil di wilayah tersebut telah mengagetkan imperium Bizantium.

Kaisar Bizantium, Heraklius, yang saat itu berada di Damaskus, segera mengerahkan pasukannya di berbagai penjuru negeri untuk mengusir umat Muslim dari wilayahnya.

Pada 634, Abu Bakar wafat dan misinya dilanjutkan oleh penggantinya, Umar bin Khattab.

Baca juga: Pertempuran Khaibar: Penyebab dan Jalannya Perang

Jalannya pertempuran

Jumlah pasukan Islam pada Perang Yarmuk adalah 45.000 orang. Mereka harus melawan pasukan Romawi yang jumlahnya 240.000 dan bersenjata lengkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com