Selang 40 hari sejak mimpi tersebut mendatangi Merah Silu, sebuah kapal yang membawa seorang ulama bernama Syeikh Ismail dari Mekah berlabuh di pelabuhan Samudera.
Syeikh Ismail kemudian mengislamkan Merah Silu dan seluruh rakyat Samudera.
Merah Silu yang telah berubah nama menjadi Malik al-Saleh menikah dengan Putri Ganggang Sari, putri raja Perlak, dan memiliki putra bernama Malikul Thahir.
Setelah menikah, Malikul Thahir memiliki dua putra yang bernama Malik al-Mahmud dan Malik al-Mansyur.
Merah Silu dan keturunannya inilah yang akhirnya menjadi sultan di Kerajaan Samudera Pasai.
Hikayat ini diakhiri dengan kisah penyerangan Kerajaan Majapahit atas Samudera Pasai dan kerajaan-kerajaan di Sumatera lainnya.
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.