Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Laut Aru: Penyebab, Kronologi, dan Dampak

Kompas.com - 02/08/2021, 08:18 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Mereka mendapat suplai makanan dan perbekalan yang dikirim di tengah laut. 

MTB tiba di perairan Arafuru pada 15 Januari 1962. Mereka kemudian bergerak menuju Kaimana pada pukul 17.00 WITA.

Operasi yang dijalankan ini memang dirahasiakan dari unit lain. 

Akan tetapi, misi mereka berhasil diketahui oleh Belanda.

Dua pesawat maritim Belanda berjenis Neptune dan Firefly memergoki MTB Alri pada posisi 04-490 Selatan, 135-020 timur haluan 2390.

Dua kapal perang Belanda tersebut kemudian menghadang MTB Alri, yaitu Fregat Hr Ms Eversten dan Korvet Hr Ms Kortenaer.

Kortenaer lebih dulu bergerak mendekat dan menembakkan peluru suar.

Pada saat bersamaan, Neptune ikut serta menembakkan peluru suar melalui udara.

KRI Macan Tutul dan KRI Macan Kumbang kemudian menembakkan serangan balik berupa meriam sebesar 40mm. 

Ketika keadaan semakin genting, Komodor Yos Sudarso segera mengambil alih pimpinan KRI Macan Tutul.

Yos Sudarso memerintahkan serangan balik, sedangkan KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang diperintahkan untuk bermanuver putar guna mengecoh Belanda.

Setelah keduanya bermanuver, KRI Macan Tutul langsung melaju untuk menghadang kapal musuh yang sedang berfokus menyerang KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang.

KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang berhasil selamat dari serangan, sedangkan KRI Macan Tutul menjadi korban. 

Ketika dentuman tembakan meriam melayang di udara, Yos Sudarso mengumandangkan pesan yang berbunti "kobarkan semangat pertempuran". 

Tembakan yang dilayangkan kapal Belanda mengenai kamar penyimpanan mesiu KRI Macan Tutul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com