Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya Indonesia ke PBB

Kompas.com - 27/08/2021, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 28 September 1950, Indonesia resmi bergabung sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Akan tetapi, pada 1961, Indonesia memutuskan untuk keluar sebagai anggota PBB. 

Hal tersebut didasari dengan rasa kecewa Soekarno atas rencana pembentukan Negara Federasi Malaysia

Soekarno secara resmi mengumumkan Indonesia keluar dari PBB sejak 1 Januari 1965. 

Namun setelah Soeharto mengambil alih kekuasaan, pada September 1966, diumumkan bahwa Indonesia bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB. 

Indonesia kemudian kembali bergabung dalam PBB pada 28 September 1966. 

Baca juga: Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Negara Lain

Indonesia kembali bergabung dengan PBB

Setelah Indonesia memutuskan untuk keluar dari keanggotaan PBB, Indonesia terasingkan dari hubungan bersama negara-negara lain. 

Keluarnya Indonesia dari PBB membuat ruang gerak Indonesia menjadi lebih sempit. 

Akibatnya, Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan serta kepentingan nasionalnya yang tidak dapat dilakukan sendiri. 

Indonesia membutuhkan bantuan dari negara lain untuk membantu memenuhi kebutuhannya. 

Oleh sebab itu, Indonesia menyatakan keinginannya untuk kembali bergabung ke dalam keanggotaan PBB. 

Keinginan Indonesia untuk kembali ke PBB disampaikan melalui pesan yang dikirim kepada Sekretaris Jenderal PBB pada 19 September 1966. 

Pesan keinginan Indonesia untuk kembali bergabung dalam PBB disambut hangat oleh Majelis Umum PBB pada 28 September 1966. 

Setelah dilakukan perundingan oleh Presiden Majelis Umum PBB, Abdul Rahman Pazhwak, Indonesia dinyatakan kembali bergabung dalam PBB pada 28 September 1966. 

Abdul Rahman Pazhwak mengatakan bahwa kecuali ia mendengar keberatan, ia berasumsi kembalinya Indonesia bergabung dalam PBB adalah kehendak keanggotaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com