Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Berkaki Empat

Kompas.com - 01/07/2021, 13:11 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabinet Berkaki Empat merupakan usulan Kabinet Gotong Royong yang di dalamnya terdapat empat perwakilan partai. 

Empat partai tersebut adalah:

Baca juga: Daftar Museum di Jakarta

Berdirinya Kabinet Berkaki Empat

Kabinet Berkaki Empat ini merupakan bagian dari gagasan Presiden Soekarno yang ia sampaikan pada 21 Februari 1957.

Kabinet berkaki empat ini bertumpu pada empat partai besar yang banyak mendapatkan suara pada pemilu 1955.

Partai tersebut adalah PNI, Masyumi, NU, dan PKI. 

Presiden Soekarno melantik Kabinet Berkaki Empat dengan tujuan untuk menciptakan kegotong royongan nasional. 

Namun, gagasan Presiden Soekarno ini menimbulkan banyak pro dan kontra. Termasuk PNI yang turut menolaknya.

Begitu pula dengan Masyumi, partai ini menolak adanya kabinet berkaki empat karena menganggap bahwa PKI adalah partai yang menjadi musuh bebuyutannya. 

Gagasan Presiden Soekarno yang memuat kabinet berkaki empat ini disebut dengan istilah Konsepsi Presiden.

Gagasan ini pun menimbulkan perdebatan dan penolakan, baik dari masyarakat maupun DPR.

Baca juga: Jatuhnya Kabinet Wilopo

Konsepsi Presiden 21 Februari 1957

Konsepri Presiden adalah gagasan Soekarno pada masa Indonesia era Demokrasi Liberal. 

Gagasan ini dicetus pasca krisis politik karena keributan yang terjadi antar partai politik di parlemen yang saling menjatuhkan pemerintahan. 

Dalam gagasan ini, Soekarno menciptakan sebuah konsep yang dikenal dengan konsep Demokrasi Terpimpin. 

Konsepsi Presiden sendiri menjadi wujud nyata rasa kecewa Soekarno terhadap sistem Demokrasi Liberal yang mengizinkan banyak terbentuknya partai politik. 

Keributan antar partai politik ini pun dapat dipadamkan dengan cara menghilangkan partai politik serta penunjukan kabinet pemerintahan melalui presiden secara langsung. 

Melalui konsepsi ini, Presiden Soekarno membentuk zaaken kabinet atau kabinet yang berisi orang-orang yang ahli di bidang mereka saja. 

Selain itu, Konsepsi Presiden juga merencanakan adanya sistem demokrasi yang dipandu langsung oleh presiden sebagai pejabat tertinggi. 

Baca juga: Kabinet Gotong Royong: Susunan, Program Kerja, dan Kejatuhan

Referensi: 

  • Djamhari, Saleh As'ad. Suparmo. dkk. (2009). Komunisme di Indonesia. Jakarta: Pusjarah TNI. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com