Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KH Ahmad Rifai: Kiprah dan Karyanya

Kompas.com - 29/06/2021, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - KH. Ahmad Rifai adalah seorang kiai serta pendiri Pondok Pesantren Daar el-Qolam, Pondok Pesantren La Tansa, dan Pondok Pesantren Sakinah La Lahwa. 

Ia dikenal menjadi pelopor gerakan sosial keagamaan Jami'iyah Rifa'iyah yang dimulai di Kendal pada 1225 H / 1811. 

Rifai menentang habis kebijakan Belanda yang membuatnya dipenjara. 

Baca juga: Negara Madura (RIS)

Kehidupan

KH Ahmad Rifai lahir di Kendal, Jawa Tengah, 30 Desember 1942. 

Ia adalah putra sulung dari H. Qasad Mansyur bin Markai Mansyur dan Hj. Hindun Masthufah binti Rubama.

Ayahnya adalah seorang guru agama pada Madrasah Ibtidaiyah Masyariqul Anwar di Kampung Pasir, Tangerang. 

Rifai mengawali sekolahnya di Sekolah Rakyat di Kampung Sumur Bandung, Tangerang. 

Ia hanya bersekolah di sana selama tiga tahun, karena sang ayah memindahkannya ke Madrasah Masyariqul Anwar di Caringin. 

Rifai menyelesaikan pendidikannya di sana pada 1958. Sang ayah kemudian meminta Rifai untuk belajar di institusi pendidikan Islam. 

Oleh sebab itu, Rifai memilih Pondok Modern Darussalam Gontor di Ponorogo, Jawa Timur. 

Selama tujuh tahun menjadi santri Gontor, Rifai dilantik oleh kiainya untuk menjadi seorang guru di sana. 

Kurang lebih Rifai mengabdi menjadi guru selama dua tahun di almamaternya tersebut. 

Baca juga: Adam Malik: Kehidupan, Karier, dan Kontroversi CIA

Kiprah

Berdasarkan dari perjalanan pendidikannya, Rifai terlihat telah siap untuk mendirikan pesantrennya sendiri seperti yang diinginkan ayahnya.

Pada 19 Desember 1967, ayahnya, Qasad Mansyur bersama dengan tokoh lain dari Kampung Gintung membicarakan tentang rencana pendirian pondok pesantren Daar el-Qolam. 

Dalamprakteknya, madrasah ini menggunakan sistem madrasi yang disebut Madrasah al-Mua'llimin al- Islamiyah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com