Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adam Malik: Kehidupan, Karier, dan Kontroversi CIA

Kompas.com - 24/06/2021, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adam Malik adalah seorang politikus Indonesia dan mantan jurnalis.

Ia sempat menjabat sebagai wakil presiden Indonesia ke-3.

Sebelumnya, Adam Malik juga pernah menjadi ketua parlemen, menteri luar negeri, presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Banda, dan jurnalis.

Baca juga: Teuku Nyak Arif: Kehidupan, Kiprah, Perjuangan, dan Akhir Hidupnya

Kehidupan

Adam Malik lahir di Sumatera Utara, 22 Juli 1917. 

Ia merupakan putra dari Abdul Malik Batubara dan Salamah Lubis.

Ayahnya adalah seorang pedagang kaya di Pematangsiantar.

Sewaktu kecil, Adam Malik menempuh pendidikan dasarnya di HIS Pematangsiantar. Kemudian ia lanjut ke sekolah agama Madrasah Sumatera Thawalib Parabek di Bukittinggi.

Namun, ia hanya bersekolah di sana selama 1,5 tahun sebelum akhirnya pulang kampung dan ikut berdagang bersama orang tuanya.

Mulai dari situ, Adam Malik pun memiliki keinginan untuk hidup lebih maju dan berbakti kepada bangsa.

Ia pun pergi merantau ke Jakarta.

Baca juga: Nyi Ageng Serang: Kehidupan, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Karier

Adam Malik mengawali kariernya dengan bekerja sebagai wartawan dan tokoh pergerakan kebangsaan.

Semasa muda, Malik sudah aktif ikut pergerakan nasional guna memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pada 1934 sampai 1935, Adam Malik dipilih untuk memimpin Partai Indonesia Pematangsiantar dan Medan.

Kemudian pada 1940 sampai 1941 ia menjadi anggota Dewan Pimpinan Gerakan Rakyat Indonesia di Jakarta.

Lalu pada 1945 ia diangkat menjadi anggota pimpinan Gerakan Pemuda untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com