Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katamso Darmokusumo: Kehidupan, Karier Militer, dan Kematiannya

Kompas.com - 15/06/2021, 07:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Brigadir Jenderal TNI Anumerta Katamso Darmokusumo adalah Pahlawan Nasional Indonesia asal Sragen, Jawa Tengah.

Katamso Darmokusumo merupakan mantan Komandan Korem 072/Pamungkas di Yogyakarta. 

Katamso menjadi salah satu korban yang terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September. 

Baca juga: ASEAN: Latar Belakang Berdirinya, Tujuan, dan Negara Anggota

Kehidupan

Brigjen Katamso lahir di Sragen, Jawa Tengah, 5 Februari 1923.

Katamso menyelesaikan pendidikannya hanya sampai MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) saja atau sekolah menengah pertama zaman kolonial Belanda. 

Pendidikannya terhenti lantaran waktu itu Jepang sudah menduduki Indonesia.

Berkuasanya Jepang di Indonesia membuat Katamso diangkat menjadi Budanco atau komandan regu tentara PETA pada Dai II Daidan di Solo.

Katamso kemudian mengikuti pendidikan PETA (Pembela Tanah Air), yaitu kesatuan militer bentukan Jepang.

Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Shodanco atau prajurit dari masyarakat yang pernah sekolah tingkat menengah pertama.

Setelah Indonesia merdeka, Katamso tergabung dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR). Ia menjadi komandan kompi atau kapten di Klaten.

Baca juga: Alimin: Masa Muda, Partai Komunis, dan

Karier Militer

Pada 1957, Katamso mengikuti pendidikan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat) di Bandung.

Selesai pendidikan, Katamso dipercaya untuk menjadi pemimpin Batalyon A Operasi 17 Agustus untuk memadamkan pemberontakan PRRI.

Setelah ia selesai dalam operasi itu, Katamso kembali diangkat menjadi Asisten Operasi Resimen Team Pertempuran II Diponegoro di Bukittinggi.

Tahun 1959, ia diangkat menjadi Letnan Kolonel.

Di tahun yang sama, bulan Agustus, Katamso menjadi Kepala Staf Resimen Riau Daratan Kodam III/17 Agustus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com