Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peninggalan Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 11/06/2021, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kediri, yaitu sekitar 1200 Masehi.

Pembangunannya kemudian baru selesai pada 1415, saat Kerajaan Majapahit diperintah oleh Wikramawardhana.

Baca juga: Hayam Wuruk, Raja Terbesar Kerajaan Majapahit

7. Candi Jabung

Candi bercorak Hindu ini terletak di Desa Jabung, Paiton, Probolinggo.

Struktur bangunan candi ini terlihat mirip dengan Candi Bahal di Sumatera Utara yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

8. Candi Sukuh

Candi peninggalan Kerajaan Majapahit tidak hanya tersebar di Jawa Timur, tetapi juga di Jawa Tengah.

Salah satunya adalah Candi Sukuh, yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.

Struktur bangunannya pun unik, berbeda dari candi peninggalan Majapahit lainnya.

Candi bercorak Hindu ini diperkirakan dibangun pada 1437 Masehi.

Selain delapan candi tersebut, berikut ini nama-nama candi peninggalan Kerajaan Majapahit.

  • Candi Cetho
  • Candi Wringin Branjang
  • Candi Surawana
  • Candi Minak Jinggo
  • Candi Rimbi
  • Candi Kedaton
  • Candi Sumberjati

Baca juga: Kitab Negarakertagama: Sejarah, Isi, dan Maknanya

Prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit

1. Prasasti Kudadu

Prasasti Kudadu yang berangka tahun 1294 M ini menceritakan tentang Raden Wijaya yang dibantu oleh Rama Kudadu dalam pelarian dari ancaman Jayakatwang, yang telah membunuh Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.

2. Prasasti Sukamerta

Prasasti Sukamerta mengisahkan tentang Raden Wijaya yang memperistri empat putri Kartanegara.

Selain itu, diceritakan pula penobatan Jayanegara, putra Raden Wijaya yang menjadi raja di Kediri pada 1295 M.

3. Prasasti Prapancasapura

Prasasti yang berangka tahun 1320 M ini dibuat oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi, yang berkuasa di Majapahit antara 1328-1350 M.

Prasasti ini menceritakan tentang sang putra, Hayam Wuruk, yang memiliki nama lain Kummaraja Jiwana.

Baca juga: Kitab Sutasoma: Pengarang, Isi, dan Bhinneka Tunggal Ika

4. Prasasti Waringin Pitu

Prasasti Waringin Pitu dibuat pada 1477 M dan menceritakan tentang aturan administrasi pemerintahan Kerajaan Majapahit beserta kerajaan-kerajaan di bawahnya.

Saat itu, Kerajaan Majapahit mempunyai 14 kerajaan bawahan.

Selain empat prasasti tersebut, berikut ini daftar prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit.

  • Prasasti Wurare
  • Prasasti Balawi
  • Prasasti Parung
  • Prasasti Biluluk
  • Prasasti Karang Bogem
  • Prasasti Katiden
  • Prasasti Canggu
  • Prasasti Jiwu
  • Prasasti Marahi Manuk

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Kitab peninggalan Kerajaan Majapahit

Perkembangan seni budaya mendapatkan perhatian dari pemerintah Kerajaan Majapahit.

Salah satu aspek budaya yang berkembang pesat adalah kesastraan.

Berikut ini karya sastra yang berkembang di Kerajaan Majapahit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com