Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Kediri: Berdirinya, Puncak Kejayaan, dan Peninggalan

Kompas.com - 21/05/2021, 12:30 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Kediri adalah kerajaan bercorak Hindu yang berpusat di Dahanapura, Kediri, Jawa Timur.

Kerajaan ini memiliki banyak nama lain, seperti Kerajaan Kadiri, Daha, dan Panjalu.

Kerajaan Kediri berdiri pada abad ke-11, atau lebih tepatnya pada tahun 1045 dengan Sri Samarawijaya sebagai raja pertamanya.

Selama hampir dua abad berdiri, kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159).

Di bawah kekuasaan Raja Jayabaya, bidang sastra berkembang pesat, sedangkan wilayah kekuasaannya meliputi beberapa pulau di Nusantara, bahkan sampai menyaingi pengaruh Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Kediri runtuh pada tahun 1222 karena serangan Ken Arok dari Singasari.

Baca juga: 4 Candi Peninggalan Kerajaan Kediri

Berdirinya Kerajaan Kediri

Sejarah berdirinya Kerajaan Kediri bermula saat Raja Airlangga, pendiri Kerajaan Kahuripan sekaligus penerus takhta Kerajaan Medang, membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu Kerajaan Kediri untuk Samarawijaya dan Kerajaan Jenggala untuk Mapanji Garasakan.

Kendati demikian, Samarawijaya dan Mapanji Garasakan masih berseteru karena sama-sama merasa berhak atas seluruh takhta.

Peperangan antara Samarawijaya dan Garasakan pun terus terjadi selama 60 tahun lamanya.

Pada akhirnya, Kerajaan Kediri berhasil mengalahkan Jenggala pada saat kerajaan diperintah oleh Raja Jayabaya.

Asal-usul Kerajaan Kediri banyak tertuang dalam kitab sastra, salah satunya dalam kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.

Baca juga: Raja-raja Kerajaan Kediri

Silsilah Kerajaan Kediri

  • Sri Samarawijaya (1045)
  • Sri Jayawarsa (1104-1115)
  • Raja Bameswara (1116-1135)
  • Sri Jayabaya (1135-1159)
  • Sri Sarweswara (1159-1170)
  • Sri Aryyeswara (1170-1180)
  • Sri Gandra (1181)
  • Sri Kameswara (1190-1200)
  • Sri Kertajaya (1200-1222)

Kehidupan ekonomi Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri menggantungkan kegiatan perekonomian pada sektor pertanian dan perdagangan.

Sebagai kerajaan agraris, Kediri memiliki lahan pertanian di sekitar Sungai Brantas yang subur dan menghasilkan banyak padi.

Sektor perdagangannya dikembangkan melalui jalur pelayaran Sungai Brantas.

Selain beras, barang-barang yang diperdagangkan terdiri dari emas, perak, kayu cendana, rempah-rempah, dan pinang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com