Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kitab Ramayana: Penulis, Isi, dan Kisahnya

Kompas.com - 27/05/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sita dan Lakshmana meminta untuk mengiringi Rama dan diizinkan.

Saat Prabu Dasarata wafat, Bharata menolak dinobatkan sebagai raja dan menyusul Rama untuk memintanya kembali.

Setelah Bharata gagal membujuk Rama kembali Ayodhya, ia memerintah kerajaan atas nama kakaknya.

Baca juga: Kitab Sutasoma: Pengarang, Isi, dan Bhinneka Tunggal Ika

3. Aranyakanda

Kitab Aranyakanda menceritakan kisah Rama, Sita, dan Lakshmana di tengah hutan selama masa pengasingan.

Adik Rawana yang bernama Sarpanaka muncul dan hidungnya dipotong oleh Laksmana.

Sarpanaka melaporkan hal itu kepada Rawana dan menganjurkannya untuk menculik Sita.

Sita kemudian ditempatkan di taman Asoka, taman sari Alengka.

4. Kiskindhakanda

Kitab ini menceritakan tentang Rama yang bersekutu dengan Sugriwa, yang dibuang ke rimba oleh saudaranya, Subali.

Rama pun membantu Sugriwa merebut takhtanya di Kerajaan Kiskenda.

Setelah itu, Sugriwa menyuruh Hanuman dan beberapa anak buahnya untuk mencari jejak Sita.

5. Sundarakanda

Dalam Kitab Sundarakanda, diceritakan Hanuman tiba di Alengka yang dikelilingi oleh para pengawal raksasa.

Meski sempat bertemu dengan Sita, Hanuman ditangkap dan hampir dihukum mati.

Pada akhirnya, Hanuman berhasil meloloskan diri dan membakar hampir seluruh Alengka.

Hanuman dan kawan-kawannya kemudian kembali kepada Rama untuk melaporkan keadaan Sita.

Baca juga: Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia

6. Yuddhakanda

Kitab Yuddhakanda bercerita tentang pertempuran panjang antara pasukan Rama dan pasukan Rawana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com