KOMPAS.com - Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan bercorak Hindu di nusantara yang berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-7 masehi.
Kerajaan Tarumanegara terletak di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat.
Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Maharesi Jayasingawarman dari India, yang datang ke nusantara karena kekacauan dan penjajahan oleh pasukan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Purnawarman yang berkuasa antara 395-434 masehi.
Di bawah kekuasaannya, rakyat dipimpin secara bijaksana dan Tarumanegara berhasil menguasai 48 kerajaan daerah.
Dari sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara, diketahui wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh Jawa Barat.
Sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara bermula ketika Maharesi Jayasingawarman dari Salankayana, India, datang ke Indonesia.
Setelah diterima oleh Raja Dewawarman VIII di Kerajaan Salakanagara, ia dinikahkan dengan salah seorang putrinya.
Jayasingawarman kemudian membuka wilayah (sekarang diperkirakan di sekitar Bekasi) dan mendirikan Kerajaan Taruma pada 358 masehi.
Raja Jayasingawarman berkuasa selama 24 tahun, dari 358-382 masehi.
Setelah wafat, pemerintahan kemudian diterusakan oleh Dharmayawarman.
Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Tarumanegara
Tarumanegara mengalami masa pemerintahan oleh 12 raja. Berikut ini raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Tarumanegara.
Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Purnawarman, yang merupakan raja ketiga.
Purnawarman adalah penganut agama Hindu, aliran Vaisnawa.
Pada 397 masehi, Purnawarman membangun ibu kota kerajaan yang letaknya lebih dekat ke pantai.