Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raden Eddy Martadinata: Kiprah, Perjuangan, dan Karier Militer

Kompas.com - 22/06/2021, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laksamana TNI Anumerta Raden Eddy Martadinata atau R.E. Martadinata merupakan Pahlawan Nasional Indonesia asal Bandung, Jawa Barat. 

Martadinata adalah seorang laksamana dan diplomat Angkatan Laut. 

Martadinata memiliki jasa yang besar dalam membentuk dan memimpin Barisan Keamanan Rakyat (BKR) laut Jawa Barat. 

BKR kemudian berganti nama menjadi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).

Baca juga: Alimin: Masa Muda, Partai Komunis, dan  

Kehidupan

R.E. Martadinata lahir pada 29 Maret 1921 di Lengkong Besar, Bandung. 

Pada 1941, tokoh yang biasa disapa Eddy ini menamatkan sekolah dasar dan sekolah menengahnya. 

Selesai sekolah, R.E. Martadinata pun berkeinginan untuk menjadi seorang pelaut. 

Untuk bisa mencapai keinginannya, Eddy pun masuk pendidikan Sekolah Tinggi Pelayaran (STP) di Jakarta. 

Pada 1 Agustus 1943, setelah selesai pendidikan, Eddy diangkat menjadi guru tetap di sekolah tersebut.

Setahun berselang, 1 September 1944, Eddy berhenti dari pekerjaannya, karena ia mendapat kepercayaan untuk menjadi Nahkoda Kapal Latih Dai 28 Sakura Maru. 

Sebagai pelatih, ia bisa membimbing langsung para pemuda di atas kapal.

Menjelang dicetusnya proklamasi kemerdekaan Indonesia, para pelaut seperti R.E. Martadinata, R. Suryadi, Adam, Daryaatmaka, Suparlan, Achmad Hadi, Untoro Kusmardjo, dan Jasanatakusumah segera menggalang persatuan untuk menyongsong kemerdekaan. 

Pada 10 September 1945, Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut Pusat dibentuk di Jakarta. 

R.E. Martadinata ditunjuk sebagai pimpinan BKR-Laut Banten. 

Ia bertugas untuk membendung merembesnya tentara Serikat ke Jawa Barat lewat laut. 

Baca juga: Sahardjo: Kehidupan, Pendidikan, Karier Hukum, dan Akhir Hidupnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com