Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Gatot Subroto: Kehidupan, Karier Militer, dan Perjuangannya

Kompas.com - 10/05/2021, 19:06 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Tentara inti dalam TKR sendiri diambil dari bekas PETA. 

TKR bertujuan untuk mengatasi situasi yang tidak aman, akibat datangnya kembali serangan Sekutu ke Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. 

Baca juga: Pemoeda Kaoem Betawi

Peristiwa Madiun

Pada 1948, terjadi Peristiwa Madiun yang melibatkan pihak Partai Komunis Indonesia (PKI) dan TKR.

Peristiwa Madiun sendiri berhasil diakhiri dengan baik oleh TKR di bawah kepemimpinan Gatot Subroto

Saat melawan PKI, Gatot melancarkan operasi militer supaya dapat memulihkan keamanan. 

Peperangan diakhiri dengan tertangkapnya pemimpin Peristiwa Madiun, Muso, serta pendukungnya, termasuk Amir Sjarifuddin. 

Penghargaan 

Pada 11 Juni 1962, di Jakarta, Gatot Subroto meninggal. Ia dimakamkan di Desa Mulyoharjo, Ungaran, Jawa Tengah. 

Pangkat terakhir yang ia sandang adalah Letnan Jenderal. 

Berkat sumbangsihnya untuk Indonesia, Gatot Subroto pun diberi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional menurut Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 283 pada 18 Juni 1962. 

Referensi: 

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. (2019). Sejarah Nasional Indonesia Zaman Jepang dan Zaman Republik. Jakarta: Balai Pustaka. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com