Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Astagatra?

Astagatra ini terdiri dari dua aspek, yaitu Trigatra dan Pancagatra.

Trigatra yang meliputi aspek alam berupa geografi, demografi, dan sumber daya alam, sedangkan Pancagatra mencakup aspek sosial berupa ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.

Pengertian Astagatra

Model Ketahanan Nasional Indonesia dikenal dengan istilah Astagatra.

Astagatra sendiri terdiri dari delapan aspek atau unsur.

Adapun delapan aspek Astagatra meliputi:

  1. Geografi
  2. Demografi
  3. Sumber kekayaan alam
  4. Ideologi
  5. Politik
  6. Ekonomi
  7. Sosial budaya
  8. Hankam

Sementara itu, menurut Alfred Thayer Mahan, seorang perwira Angkatan Laut AS dan geostrategis mengemukakan dalam bukunya yang bertajuk Sea Power of Nations ada enam pembidangan dalam Astagatra, yaitu:

  1. Letak geografi
  2. Bentuk/wujud bumi
  3. Luas wilayah
  4. Jumlah penduduk
  5. Watak nasional/bangsa
  6. Sifat pemerintahan

Lebih lanjut, selain Mahan, ada juga pendapat dari Palmer dan Perkins terkait Astagatra, yakni:

  1. Land
  2. Resources
  3. Population
  4. Technology
  5. Ideology
  6. Morale
  7. Leadership

Setiap aspek dalam Astagatra ini memiliki ancamannya sendiri-sendiri sesuai dengan hakikatnya.

Namun, belakangan ini, ada kekhawatiran bahwa perkembangan teknologi bisa memberikan ancaman kepada semua aspek Astagatra secara bersamaan atau pun sendiri-sendiri.

8 aspek Astagatra

Geografi

Kondisi geografi suatu negara sangat berpengaruh terhadap bangsa yang tinggal di dalamnya.

Pengaruh yang dimaksud dapat berupa pola kehidupan, sikap hidup, dan cara berpikir atau cara pandang terhadap dirinya sebagai bangsa dan cara pandang ke luar.

Dalam Astagatra, kondisi geografi ini mencakup unsur letak, luas, dan bentuk wilayahnya

Sumber kekayaan alam

Gatra sumber kekayaan alam ini berkaitan dengan potensi sumber kekayaan alam dan jenis atau macam kekayaan alam yang dimiliki oleh suatu negara.

Kendati begitu, potensi sumber kekayaan alam dan jenisnya ini belum mencerminkan kemakmuran suatu negara.

Maka dari itu, perlu dieksploitasi untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.

Dari gatra sumber kekayaan alam ini yang paling penting adalah bahan pangan, bahan mineral, flora dan fauna, energi, geostationer orbit, dan tingkat eksploitasi dari seluruh sumber kekayaan alam tersebut.

Demografi

Selanjutnya adalah gatra demografi yang mencakup jumlah penduduk, struktur penduduk, pertumbuhan penduduk, kepadatan, sebaran, dan kualitasnya.

Ideologi

Ideologi adalah renungan pendirian yang didorong oleh keinginan untuk mencari hikmah kebenaran, kearifan, kebijaksanaan dalam hidup.

Apabila renungan pemikiran ini telah sampai pada suatu pandangan dan pendirian tertentu, maka disebut sebagai pandangan hidup.

Ideologi Indonesia sendiri adalah Pancasila.

Politik

Umumnya, politik disangkutpautkan dengan kekuatan dan kekuasaan.

Namun, selain itu, politik juga sering kali dihubungkan dengan masalah negara dan kekuasaan negara yang berada di tangan pemerintah.

Hal terpenting dari gatra politik ini adalah kebijaksanaan pemerintah sesuai dengan tuntutan dan keinginan rakyat, sistem pemerintahan demokrasi, dan politik luar negeri bebas dan aktif.

Ekonomi

Gatra ekonomi diarahkan pada landasan yang bertumpu pada kekuatan pertumbuhan perekonomian, pemerataan, dan stabilitas ekonomi.

Berdasarkan UUD 1945, sektor perekonomia Indonesia dikelompokkan ke dalam tiga sektor, yaitu sektor publik, sektor swasta, dan sektor koperasi.

Sosial budaya

Gatra sosial budaya masih berkaitan dengan unsur watak atau identitas rakyat Indonesia sebagai bangsa, moral, dan budaya sebagai bangsa.

Moral dan watak ini dilandasi oleh ketakwaan dalam kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

Hankam (Pertahanan dan Keamanan)

Melindungi bangsa dan tanah air merupakan salah satu upaya untuk menjamin kelangsungan hidup.

Hal ini menjadi penting karena kepentingan bangsa Indonesia tidak selalu sejalan dengan kepentingan bangsa lain.

Maka dari itu, perlu dilakukan penerapan hankam demi menjaga keamanan bangsa dan negara.

Referensi:

  • Gunawan, Budi. (2022). Kuasa Siber, Sebuah Refleksi Kritis. Jakarta Selatan: RAYYANA Komunikasindo.
  • Nurwadani, Paristiyanti. Hestu Yoga Saksama. dkk. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Indonesia Prime.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/12/28/130000479/apa-itu-astagatra-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke