Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Angkat Berat, Olahraga untuk Kekuatan dan Ketahanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkat berat adalah cabang olahraga yang salah satunya menjadi andalan Indonesia pada ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo.

Angkat berat, yang awalnya satu bagian dengan angkat besi, pada ASEAN Para Games 2022 menyumbang 18 medali emas dari target 6 emas.

Dalam Bahasa Inggris, sebagaimana informasi dari sumber bacaan di laman Kompas.com keluaran Sabtu 6 Agustus 2022, angkat berat disebut power lifting.

Sejarahnya, olahraga angkat berat memang bersaudara dengan olahraga angkat besi.

Olahraga angkat berat, meski sama tua usianya dengan angkat besi jika dikaitkan dengan Olimpiade, justru tak dipertandingkan di Olimpiade Modern pertama di Athena, Yunani, pada 1896.

Angkat berat mulanya adalah olahraga untuk kekuatan dan ketahanan tubuh.

Paralimpiade

Olahraga angkat berat dalam perkembangannya kemudian menjadi olahraga prestasi untuk olimpiade bagi atlet penyandang cacat atau paralimpiade.

Paralimpiade 1964 adalah paralimpiade pertama olahraga angkat berat.

Hanya satu dari tiga penilaian angkat berat yang dipertandingkan di paralimpiade.

Nomor itu adalah bench press.

Atlet angkat berat paralimpiade mengangkat barbell sambil tiduran di atas bench.

Dua nomor penilaian pertandingan angkat berat lainnya adalah squat dan deadlift.

Atlet angkat berat pada penilaian squat berupaya untuk berdiri sambil meletakkan barbel di bahunya.

Nomor penilaian squat menjadi salah satu nomor untuk menguatkan otot kaki.

Di nomor penilaian deadlift pada olahraga angkat berat, atlet wajib mengangkat barbel setinggi kemaluannya.

Nomor penilaian deadlift menjadi salah satu nomor untuk menguatkan otot betis sampai dengan otot pada bahu belakang.

Atlet

Di Indonesia, menjelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional 2024, ada ajang pencarian bibit atlet angkat berat.

Sebagaimana disampaikan oleh Hans Krisna, founder Magnus & GymFitnessIndo, pihaknya menghelat Magnus Iron Games 2022 dengan harapan akan muncul atlet-atlet baru olahraga angkat berat.

Kelak, ucap Hans Krisna, federasi angkat berat Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia wilayah DKI Jakarta, misalnya, bisa mengambil atlet dari Magnus Iron Games 2022 untuk masuk ke tahap pemusatan latihan nasional.

Hans Krisna menyebut pula bahwa pengurus besar tersebut memang tengah menyiapkan atlet untuk Pekan Olahraga Nasional 2024.

Pada Iron Games 2022, Sabtu 28 Oktober 2022, ada enam nomor penilaian olahraga angkat berat.

Rinciannya adalah empat nomor penilaian olahraga angkat berat untuk pria.

Keempat nomor penilaian sesuai berat badan itu adalah nomor 58 kilogram, 83 kilogram, 93 kilogram, dan nomor open atau nomor di atas berat badan 93 kilogram.

Lantas, dua nomor penilaian berikutnya untuk wanita.

Keduanya adalah nomor penilaian di bawah 57 kilogram berat badan dan kelas open alias kelas di atas 57 kilogram berat badan.

Selain kategori angkat berat, pada Magnus Iron Games 2022, ada juga kategori functional fitness.

Jumlah peserta total ada sekitar 73 orang untuk seluruh kategori.

Dua kategori tersebut akan menghasilkan 40 pemenang secara keseluruhan.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/10/29/220021779/sejarah-angkat-berat-olahraga-untuk-kekuatan-dan-ketahanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke