Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Ratu yang Pernah Memimpin Kerajaan Inggris

Pada 927, Kerajaan Inggris berdiri setelah tujuh kerajaan Anglo-Saxon bersatu di bawah Raja Athelstan.

Kemudian, sejak abad ke-11, tepatnya pada masa kepemimpinan Raja William the Conqueror (1066-1087), ditetapkan bahwa peralihan kepemimpinan diturunkan dari raja kepada anak laki-laki pertama.

Namun dalam perkembangannya, peraturan tersebut berubah di mana keturunan perempuan bisa menjadi ahli waris takhta, selama tidak ada keturunan laki-laki yang dapat menduduki posisi itu.

Sejak berdirinya Kerajaan Inggris pada abad ke-10, ada tujuh perempuan yang pernah berkuasa sebagai ratu.

Berikut tujuh perempuan yang pernah menjadi Ratu Inggris.

Lady Jane Grey (1553)

Lady Jane Grey adalah Ratu Inggris yang memerintah dalam waktu tersingkat, yakni hanya sembilan hari.

Lady Jane Grey naik takhta pada 10 Juli 1553 dan mengakhiri masa pemerintahannya pada 19 Juli 1553.

Cicit dari Raja Inggris Henry VII ini memang tidak pernah bercita-cita menjadi ratu.

Ia naik ke singgasana akibat adanya intrik politik yang dibumbui dengan konflik agama.

Tragisnya lagi, Lady Jane Grey digulingkan oleh Mary I dan akhirnya dieksekusi pada 12 Februari 1554.

Mary I (1553-1558)

Mary I adalah putri Raja Inggris Henry VIII dari istri pertamanya, Catherine dari Aragon.

Selama lima tahun empat bulan berkuasa, Mary I dikenal sebagai ratu yang kejam terhadap umat Protestan hingga mendapat julukan "Bloody Mary".

Sebagai ratu, Mary I berusaha mengembalikan pengaruh Katolik di Inggris, yang membuatnya tidak disukai oleh orang Protestan.

Ia tidak segan mempersekusi para penganut Protestan dan mengeksekusi pelanggar undang-undang bidah keagamaan yang diberlakukannya.

Pada saat Mary I berkuasa, diperkirakan sebanyak 300 telah dihukum mati dan ratusan lainnya melarikan diri dari Inggris.

Elizabeth I adalah saudara tiri Mary I. Pasalnya, ia adalah putri Raja Henry VIII dari istri kedua yang bernama Anne Boleyn.

Setelah Mary I meninggal, Elizabeth I dinobatkan sebagai Ratu Inggris.

Elizabeth I berusaha membuktikan bahwa pemerintahan negaranya bisa diselenggarakan dengan baik meski tanpa raja.

Reformasi pemerintahan di bawah kepemimpinannya pun berhasil, yang menjadikannya sebagai salah satu penguasa Inggris paling berpengaruh.

Ratu Elizabeth I pun memilih tidak menikah hingga akhir hayatnya pada 24 Maret 1603.

Ratu Mary II (1689-1694)

Ratu Mary II naik takhta pada 13 Februari 1689 dan memerintah bersama suami sekaligus sepupunya, Raja William III dan II.

Pada masanya, Inggris masih diwarnai konflik antara Protestan dan Katolik Roma.

Mary II meninggal pada 28 Desember 1694 di usia 32 tahun karena cacar dan tanpa memiliki anak.

Ratu Anne (1702-1707)

Ratu Anne adalah adik Mary II yang naik takhta ketika William III meninggal pada 1702.

Ratu Anne menikah dengan Pangeran George dari Denmark. Namun, keturunan mereka tidak ada yang bertahan hidup hingga dewasa.

Sebagai ratu, ia dikenal karena pengaruh temannya, Sarah Churchill, dan karena melibatkan Inggris dalam Perang Suksesi Spanyol.

Ratu Victoria (1837-1901)

Ratu Victoria naik takhta pada 20 Juni 1837. Ia dikenal sebagai Ratu Inggris yang mengikuti disiplin moral yang sangat ketat.

Di sisi lain, ia juga diketahui sebagai ratu yang keras kepala dan tidak suka bersantai.

Masa kekuasaannya ditandai dengan ekspansi besar-besaran Imperium Britania Raya.

Ratu Victoria menikah dengan sepupunya, Pangeran Albert dari Saxe-Coburg-Gotha, ketika berusia 17 tahun dan dikaruniai tujuh anak.

Ia memerintah selama 63 tahun, hingga akhir hidupnya pada 22 Januari 1901.

Ratu Elizabeth II (1952-2022)

Ratu Elizabeth II tercatat sebagai Ratu Inggris yang memerintah dalam waktu paling lama, yakni 70 tahun 214 hari.

Ratu Elizabeth II berkuasa sejak 6 Februari 1952 hingga tutup usia pada 8 September 2022 di usia 96 tahun.

Selain sebagai Ratu Inggris Raya, Elizabeth II juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris.

Selama memimpin, Ratu Elizabeth II menerapkan aturan monarki modern dan pemerintahannya ditandai dengan transformasi negara-negara jajahan Britania Raya menjadi negara-negara persemakmuran.

Setelah Ratu Elizabeth II meninggal, takhta kerajaan jatuh ke tangan putranya, Raja Charles III.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/09/200000779/7-ratu-yang-pernah-memimpin-kerajaan-inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke