Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern

Seiring berkembangnya zaman, manusia purba mulai berubah menjadi manusia modern, yang dikategorikan dalam golongan Homo sapiens.

Manusia modern adalah manusia yang berkembang dari manusia purba dalam kondisi yang sudah jauh lebih berbeda.

Lantas, apa perbedaan manusia purba dan manusia modern?

Perbedaan bentuk fisik

Perbedaan manusia purba dan manusia modern dapat dilihat dari bentuk fisik dan non-fisik.

Perbedaan fisiknya dapat dilihat dari bentuk tubuh, kepala, dan warna kulit serta rambutnya.

Bentuk tubuh

Manusia modern diketahui memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dibanding manusia purba.

Hal ini karena manusia modern cenderung menggunakan teknologi dibanding kekuatan fisik dalam memenuhi kebutuhannya.

Sementara manusia purba kebalikannya. Mereka mengandalkan kekuatan fisik karena pada masanya belum dikenal teknologi canggih yang mampu mempermudah aktivitas sehari-hari.

Alhasil, bentuk tubuh manusia purba menjadi lebih kokoh dan kekar karena banyaknya aktivitas fisik yang dilakukan.

Bentuk kepala, wajah, dan hidung

Bentuk tengkorak kepala manusia modern lebih besar dibanding manusia purba. Kapasitasnya, lebih dari 1.000 cc dengan tengkorak kepala atas berbentuk bulat.

Sementara volume otak manusia purba secara umum kurang dari 1.000 cc, dan bentuk tengkorak kepala atas serta bagian belakangnya berbentuk lancip.

Perbedaan bentuk kepala manusia purba dan manusia modern selanjutnya dapat dilihat dari bentuk air muka dan tulang rahang bawah.

Manusia purba memiliki tulang kening yang lebih menonjol dibanding manusia modern. Lalu, bentuk dahi manusia purba juga miring ke belakang, sedangkan dahi manusia modern berbentuk vertikal.

Kemudian, tulang rahang manusia purba berukuran lebih besar dan kuat, dengan bentuk lurus ke depan sehingga tampak tidak berdagu.

Sedangkan tulang rahang manusia modern tidak terlalu kuat dan ukurannya lebih kecil, serta berdagu.

Perbedaan bentuk hidung manusia purba dan manusia modern juga terlihat jelas. Hidung manusia purba berukuran lebih besar dibanding manusia modern.

Warna kulit dan rambut

Warna kulit manusia purba diduga lebih gelap dibandingkan dengan manusia modern, yang lebih beragam karena terdiri dari banyak ras.

Misalnya kulit putih (Nordik), kuning (Tionghoa), sawo matang (Dravida), kuning kecokelatan (Polinesia), dan cokelat kehitaman (Negro).

Begitu pula dengan warna rambut manusia modern, yang beragam dengan warna hitam, pirang, cokelat, putih, dan kemerahan.

Perbedaan non-fisik

Perbedaan manusia purba dan manusia modern secara non-fisik dapat dilihat dari sifat dan cara hidupnya.

Pada zaman prasejarah, manusia purba menggunakan peralatan yang masih sederhana, seperti kapak persegi, kapak genggam, dan sebagainya.

Sementara manusia modern sudah mengenal banyak teknologi yang dapat menciptakan berbagai peralatan canggih untuk mempermudah hidupnya.

Kemudian, manusia purba juga belum memiliki tempat tinggal yang tetap alias nomaden (berpindah-pindah) dan membentuk kelompok-kelompok kecil.

Sedangkan semua manusia modern sudah tinggal menetap dan mempunyai struktur sosial masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan, manusia purba biasanya berburu dan meramu, sementara sebagian di antaranya ada yang dapat bercocok tanam.

Sedangkan manusia modern memenuhi hidup dengan cara bertani, beternak, dan berbagai pekerjaan lain yang ada saat ini, seperti pegawai negeri, buruh, pengusaha, dan lain-lain.

Dalam hal kepercayaan, manusia purba hanya mengenal kepercayaan primitif seperti animisme dan dinamisme.

Sedangkan manusia modern memiliki agama, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Selain itu, bahasa dan pakaian yang digunakan manusia purba masih sangat sederhana dan terbatas.

Berbeda dari manusia modern, yang dapat membuat pakaian dari berbagai bahan dengan bentuk yang beragam.

Begitu pula dalam hal bahasa, di mana saat ini terdapat ribuan bahasa di dunia.

Manusia purba dan manusia modern juga berbeda kepribadiannya, di mana manusia modern biasanya lebih berpikiran terbuka, bersahabat, kreatif, mudah diajak bekerja sama, dan konstruktif dalam berpikir.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/04/26/130000479/perbedaan-manusia-purba-dan-manusia-modern

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke