Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manusia Neanderthal: Penyebaran, Ciri-ciri, dan Kepunahan

Beberapa ahli mengkategorikan manusia purba ini ke dalam kelompok Homo sapiens tertua, karena susunan tulang kerangkanya mirip dengan manusia modern.

Manusia Neanderthal dapat membuat peralatan dari batu dan tulang, serta menggunakan api untuk memasak.

Penemuan sisa-sisa kehidupan mereka memperlihatkan adanya peningkatan kualitas hidup dari Homo erectus.

Bahkan Neanderthal diduga sebagai manusia pertama yang menguburkan mayat mereka.

Sejarah penemuan

Fosil manusia Neanderthal ditemukan pertama kali di Lembah Neander, di dekat Duesseldorf, Jerman, pada 1856.

Penemu manusia purba Neanderthal adalah Prof. Sollas. Akan tetapi, kerangka pertama yang nyaris sempurna baru ditemukan pada 1908 di La Chapelle-aux-Saints di wilayah Perancis.

Kemudian jenis yang sama ditemukan di Spanyol, Italia, Yunani, Maroko, Palestina, dan Irak.

Penamaan fosil-fosil tersebut diambil dari nama tempat ditemukannya manusia purba Neanderthal, yakni di Lembah Neander.

Penyebaran

Menurut Paul Mellars dari Universitas Cambridge, Neanderthal hidup di Eropa dan Asia Barat dari sekitar 230.000-29.000 tahun lalu.

Namun, beberapa ahli lainnya ada yang meyakini bahwa manusia purba ini muncul lebih awal, yakni pada 500.000 tahun lalu.

Kurang lebih pada 80.000 SM, gelombang kelompok manusia Neanderthal menyusul kelompok yang lebih dulu menempati sebelah barat Eropa.

Gelombang migrasi ini merupakan penyerbuan masif ke daerah-daerah yang terletak agak ke selatan Perancis.

Setelah itu, manusia purba Neanderthal terus menyebar hampir ke seluruh wilayah Eurasia.

Kehidupan

Manusia Neanderthal dapat membuat peralatan yang bervariasi dari batu dan tulang, seperti alat-alat rumah tangga, kapak untuk berburu, dan senjata berupa gada.

Kemungkinan besar, mereka berteduh di gua-gua karena masih hidup nomaden dan belum mengenal cara bercocok tanam.

Di gua-gua tesebut, Neanderthal telah mampu membuat api dan menata lingkungan sekitar demi kenyamanannya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka sangat terampil dalam berburu dan menangkap ikan.

Selain itu, Neanderthal diduga sebagai manusia pertama yang menguburkan mayat mereka dengan menaati ritus-ritus yang cukup rumit.

Ciri-ciri

Neanderthal merupakan jenis manusia purba pertama yang mempunyai susunan tulang kerangka manusia modern.

Dari beberapa temuan tulang kerangka dan tengkoraknya, dapat diketahui mengenai gambaran tentang postur tubuh mereka.

Berikut ini ciri-ciri fisik manusia Neanderthal.

  • Tinggi berukuran sedang (sekitar 1,6 meter)
  • Mampu berdiri tegak dan memiliki otot-otot yang kuat
  • Memiliki morfologi wajah yang berbeda dengan manusia modern
  • Dahinya rendah, hampir menyerupai tonjolan tulang di atas lekukan mata
  • Gerahamnya kokoh dan tidak adanya dagu membuat wajahnya menonjol
  • Hidungnya pesek
  • Kapasitas otaknya antara 1.300 cc sampai 1.600 cc

Kepunahan

Pada sekitar 40.000 tahun silam, manusia modern, Cro-Magnon, bergerak menuju wilayah orang-orang Neanderthal.

Periode terjadinya interaksi antara Neanderthal dengan Cro-Magnon cukup pendek. Namun, hidup berdampingan ternyata justru membuat manusia Neanderthal punah.

Sebagian peneliti menduga bahwa kepunahan ini disebabkan oleh manusia Neanderthal yang kalah bersaing dalam memperebutkan wilayah dan hewan buruan.

Sementara beberapa ahli sejarah lainnya meyakini bahwa kepunahan manusia Neanderthal juga disebabkan oleh faktor alam.

Dalam perkembangannya, manusia Neanderthal secara bertahap dan perlahan menghilang dari muka bumi.

Referensi:

  • Poli-Kramadibrata, Soemarwati. (2013). Perancis dari Masa Prasejarah hingga Republik I. Bogor: IPB Press.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/04/092554979/manusia-neanderthal-penyebaran-ciri-ciri-dan-kepunahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke