Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabinet Kerja I, II, III, dan IV: Susunan dan Program Kerja

Kabinet Kerja sendiri terbagi menjadi empat periode, Kabinet Kerja I, II, III, dan IV.

Kabinet Kerja I 

Kabinet Kerja I menjadi kabinet awal semenjak Demokrasi Terpimpin terbentuk. 

Kabinet ini bertugas pada periode 10 Juli 1959 sampai 18 Februari 1960 dipimpin oleh Presiden Soekarno sebagai Perdana Menteri. 

Terbentuknya Kabinet Kerja I berdasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 153 Tahun 1959 tanggal 10 Juli 1959. 

Awal mula terbentuknya Kabinet Kerja I ini, karena dilakukannya intervensi sebab melihat situasi Kabinet Djuanda yang saat itu sudah dalam posisi genting. 

Intervensi tersebut dilakukan pada 22 April 1959, di mana Soekarno kemudian berpidato di depan 464 konstituante. 

Ia berpidato selama dua setengah jam, menyampaikan bahwa selama hampir dua setengah tahun bekerja, cara kerja Konstituante tidak mengalami kemajuan. 

Pada 3 Juli 1959, diadakanlah sidang kabinet di Istana Bogor. Tujuan dari sidang kabinet ini adalah untuk merumuskan dekrit presiden berdasarkan hukum darurat negara. 

Dua hari kemudian, 5 Juli 1959, Presiden Soekarno secara resmi membubarkan Konstituante dan mengumumkan berlakunya Dekrit Presiden. 

Pada 10 Juli 1959 Kabinet Djuanda dibubarkan dan dibentuk Kabinet Kerja I sebagai penggantinya.

Susunan Kabinet 

  1. Menteri Pertama: Djuanda
  2. Menteri Keamanan dan Pertahanan: A.H. Nasution
  3. Menteri Keuangan: Djuanda
  4. Menteri Produksi: Suprajogi
  5. Menteri Distribusi: J.Leimena
  6. Menteri Pembangunan: Chaerul Saleh
  7. Menteri Kesejahteraan Rakyat: Muljadi Djojomartono
  8. Menteri Luar Negeri: Soebandrio
  9. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah: Ipik Gandamana
  10. Menteri Sosial dan Kebudayaan: Mohammad Yamin
  11. Menteri Muda Penerangan: Maladi
  12. Menteri Pertahanan: Hidajat
  13. Menteri Kehakiman: Sahardjo
  14. Menteri Muda Kepolisian: Said Sukanto Tjokroatmodjo
  15. Menteri Muda Veteran: Sambas Atmadinata
  16. Menteri Muda Keuangan: Notohamiprodjo
  17. Menteri Muda Pertanian: Aziz Saleh
  18. Menteri Muda Pekerjaan Umum dan Tenaga: Sardjono Dipokusumo
  19. Menteri Muda Perburuhan: Ahem Erningpradja
  20. Menteri Muda Perhubungan Laut: Abdulmutalib Danuningrat
  21. Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon: Djatikusumo
  22. Menteri Muda Perhubungan Udara: R. Iskander
  23. Menteri Muda Perdagangan: Arifin Harahap
  24. Menteri Muda Perindustrian Rakyat: Suharto
  25. Menteri Muda Agraria: Sadjarwo
  26. Menteri Muda Transmigrasi/Koperasi Pembangunan Masyarakat Desa: Achmadi
  27. Menteri Muda Kesehatan: Satrio
  28. Menteri Muda Agama: Wahid Wahab
  29. Menteri Muda Pendidikan dan Kebudayaan: Prijono
  30. Menteri Muda Urusan Pengerahan Tenaga Kerja: Sudibjo dan Sudjono
  31. Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan: Chaerul Saleh
  32. Menteri Sosial: Muljadi Djojomartono
  • Program Kerja 
  1. Memperlengkapi sandang pangan rakyat dalam waktu sesingkat-singkatnya
  2. Menyelenggarakan keamanan rakyat dan negara
  3. Melanjutkan perjuangan menentang imperialisme ekonomi dan imperialisme politik, termasuk Irian Barat

Kabinet Kerja II

Kabinet Kerja II masih dipimpin oleh Presiden Soekarno sebagai Perdana Menteri. 

Kabinet ini bertugas pada periode 18 Februari 1960 sampai 6 Maret 1962. 

  • Susunan 
  1. Perdana Menteri: Ir. Soekarno
  2. Menteri Pertama: Ir. H. Djuanda
  3. Wakil Menteri Pertama: Dr. J. Leimena
  4. Menteri Keamanan Nasional: A.H. Nasution
  5. Menteri Luar Negeri: Soebandrio
  6. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah: Ipik Gandamana
  7. Menteri Kehakiman: Sahardjo
  8. Menteri Distribusi: J. Leimena
  9. Menteri Pembangunan: Chaerul Saleh
  10. Menteri Kesejahteraan Sosial: Muljadi Djojomartono
  11. Menteri Kesehatan: Satrio
  12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prijono
  13. Menteri Agama: Wahid Wahab dan Sjaifuddin Zuchri
  14. Menteri/Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung: Roeslan Abdulgani
  15. Menteri/Wakil Ketua Dewan Perancangan Nasional: Mohammad Yamin
  16. Menteri Penghubung Dewan Perwakilan Rakyat: W. J. Rumambi
  17. Menteri Penasehat Hukum: Wirjono Prodjodikoro
  18. Menteri Penerangan: Maladi
  19. Pejabat Menteri Penghubung Alim Ulama: Abdul Fattah Jasin
  20. Menteri Urusan Pengerahan Tenaga Kerja: Sudibjo dan Sudjono
  21. Menteri Urusan Pengerahan Nasional: Hidajat
  22. Menteri/Kepala Staf Angkatan Darat: A.H. Nasution
  23. Menteri/Kepala Staff Angkatan Laut: R.E. Martadinata
  24. Menteri/Kepala Staff Angkatan Udara: S. Surjadarma
  25. Menteri/Kepolisian Negara: Soekarno Djojonegoro
  26. Menteri/Jaksa Agung: Gunawan
  27. Menteri/Urusan Veteran: Sambas Atmadinata
  28. Menteri Pertanian: Aziz Saleh
  29. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga: Sardjono Dipokusumo
  30. Menteri Perburuhan: Ahem Erningpradja
  31. Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telegraf dan Telepon: Djatikusumo
  32. Menteri Perhubungan Laut: Abdulmutalib Danuningrat
  33. Menteri Perhubungan Udara: R. Iskander
  34. Menteri Perdagangan: Arifin Harahap
  35. Menteri Perindustrian dan Perdagangan: Chaerul Saleh
  36. Menteri Perindustrian Rakyat: Suharto
  37. Menteri Agraria: Sadjarwo
  38. Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa: Achmadi
  39. Menteri Bidang Keuangan: Sumarno
  • Program Kerja 

Program kerja Kabinet Kerja II sama dengan program kerja Kabinet Kerja I, meneruskan program sebelumnya. 

Kabinet Kerja III 

Kabinet Kerja III dibentuk pada tanggal 6 Maret 1962 bertugas sampai 13 November 1963.

Dibentuknya kabinet ini sebagai hasil dari reshuffle kabinet sebelumnya oleh Presiden Soekarno, terdiri dari perdana menteri, dua wakil menteri pertama, delapan wakil perdana menteri dan 36 menteri. 

  • Susunan 
  1. Perdana Menteri: Ir. Soekarno
  2. Menteri Pertama: Djuanda (berhenti 7 November 1963)
  3. Wakil Menteri Pertama I: J. Leimena
  4. Wakil Menteri Pertama II: Soebandrio
  5. Wakil Menteri Pertama/Menteri Luar Negeri: Soebandrio
  6. Wakil Menteri Pertama/Koordinator Dalam Negeri: Sahardjo
  7. Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi: Ipik Gandamana
  8. Menteri Kehakiman: Sahardjo
  9. Menteri/Ketua Mahkamah Agung: Wirjono Prodjodikoro
  10. Wakil Menteri Pertama/Koordinator Pertahanan/Keamanan: A.H. Nasution (berhenti 22 Januari 1962
  11. Wakil Menteri Pertama/Menteri/Kepala Staff Angkatan Bersenjata: A.H. Nasution (diangkat 22 Januari 1962)
  12. Menteri/Kepala Staff Angkatan Darat: A.H. Nasution
  13. Menteri/Kepala Staff Angkatan Laut: R.E. Martadinata
  14. Menteri/Kepala Staff Angkatan Udara: Omar Dhani
  15. Menteri/Kepala Kepolisian Negara: Soekarno Djojonegoro (berhenti 6 Maret 1962)
  16. Menteri/Kepala Staff Angkatan Kepolisian Negara: Soekarno Djojonegoro (diangkat 6 Maret 1962)
  17. Menteri/Jaksa Agung: Kadarusman
  18. Menteri Urusan Veteran: Sambas Atmadinata
  19. Menteri Diperbantukan kepada Wakil Menteri Pertama Urusan Pertahanan/Keamanan: Djatikusumi (berhenti 17 April 1963) dan Hidajat (diangkat 17 April 1963).
  20. Wakil Menteri Pertama/Koordinator Produksi: Suprajogi
  21. Menteri Pertanian/Agraria: Sadjarwo
  22. Menteri Perburuhan: Ehem Erningpradja
  23. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga: Suprajogi
  24. Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan: Chaerul Saleh
  25. Menteri Perindustrian Rakyat: Aziz Saleh
  26. Menteri Urusan Research Nasional: Sudjono Djuned Pusponegoro
  27. Wakil Menteri Pertama/Koordinator Distribusi: J. Leimena
  28. Menteri Perdagangan: Suharto
  29. Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata: Djatikusumo
  30. Menteri Perhubungan Laut: Abdulmutalib Danuningrat
  31. Menteri Perhubungan Udara: Achmadi
  32. Wakil Menteri Pertama/Koordinator Keuangan: Notohamiprodjo
  33. Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan: Notohamiprodjo
  34. Menteri Urusan Anggaran Negara: Arifin Harahap
  35. Menteri Urusan Bank Sentral: Sumarno
  36. Wakil Menteri Pertama/Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Muljadi Djojomartono
  37. Menteri Agama: Sjaifuddin Zuchri
  38. Menteri Sosial: Rusiah Sardjono
  39. Menteri Kesehatan: Satrio
  40. Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan: Prijono
  41. Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan: Thojib Hadiwidjaja
  42. Wakil Menteri Pertama/Koordinator Khusus: Mohammad Yamin (berhenti 24 Oktober 1962) dan Roeslan Abdulgani (diangkat 24 Oktober 1962)
  43. Menteri Penerangan: Mohammad Yamin
  44. Menteri Penghubung DPR/MPR/DPA/Bappenas: W.J. Wumambi
  45. Menteri/Sekretaris Jenderal Front Nasional: Sudibjo
  46. Menteri Penghubung Alim Ulama: Abdul Fattah Jasin
  47. Menteri/Sekretaris Negara: Mochammad Ihsan dan Abdul Wahab Surjodiningrat
  48. Ketua MPR: Chaerul Saleh
  49. Ketua DPR: Zainul Arifin dan Achmad Sjaichu
  50. Ketua DPA: Sartono
  51. Ketua Depernas: Mohammad Yamin
  52. Wakil Ketua MPRS: Ali Sastroamijoyo, Idham Chalid, dan D.N. Aidit
  53. Wakil Ketua DPR GR: Arudji Kartawinata, Achmad Sjaichu, I.G.G. Subamia, M.H. Lukman dan Mursalin Daeng Mamangung

Program Kerja 

  1. Program sandang pangan harus diperhebat
  2. Program keamanan dirampungkan dengan memperhebat operasi di Jawa Barat dan intensifikasi follow up di semua daerah
  3. Program anti imperialisme dan kolonialisme serta pembebasan Irian Barat, ditekankan kepada pelaksanaan Tri Komando Rakyat, yang dalam keseluruhan Tri Program diberi prioritas ke satu, yang harus didukung oleh semua kegiatan lain

Kabinet Kerja IV

Kabinet Kerja IV bertugas pada periode 13 November 1963 dan berakhir pada 27 Agustus 1964. 

Kabinet ini masih dipimpin oleh Presiden Soekarno sebagai Perdana Menteri.

Susunan 

  1. Menteri Koordinator Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri: Subandrio
  2. Menteri Koordinator Hukum dan Dalam Negeri: Wirjono Prodjodikoro
  3. Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan: A.H. Nasution
  4. Menteri Koordinator Keuangan: Soemarno
  5. Menteri Koordinator Pembangunan: Chaerul Saleh
  6. Menteri Koordinator Pembangunan Pertanian/Agraria: Sadjarwo
  7. Menteri Koordinator Distribusi: J. Leimena
  8. Menteri Koordinator Kesejahteraan: Muljadi Djojomartono
  9. Menteri Koordinator Perhubungan dengan Rakyat: Roeslan Abdulgani
  10. Menteri Dalam Negeri: Ipik Gandamana
  11. Menteri Kehakiman: Astrawinata
  12. Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan: Mohammad Hasan
  13. Menteri Urusan Anggaran Negara: Arifin Harahap
  14. Menteri Urusan Bank Sentral: Jusuf Muda Dalam
  15. Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan: Chaerul Saleh
  16. Menteri Perindustrian Rakyat: Azis Saleh
  17. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga: Suprajogi
  18. Menteri Research Nasional: Sudjono Djuner Pusponegoro
  19. Menteri Tenaga Kerja: Ahem Erningpradja
  20. Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional: Suharto
  21. Menteri Pertanian: Sadjarwo
  22. Menteri Perkebunan: Frans Seda
  23. Menteri Kehutanan: Sudjarwo
  24. Menteri Perikanan: Hamzah Atmohandojo
  25. Menteri Agraria: Rudolf Hermanses
  26. Menteri Perdagangan: Adam Malik
  27. Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa: Achmadi
  28. Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata: Hidajat
  29. Menteri Perhubungan Laut: Ali Sadikin
  30. Menteri Perhubungan Udara: R. Iskander
  31. Menteri Agama: Sjarifuddin Zuchri
  32. Menteri Sosial: Rusiah Sardjono
  33. Menteri Kesehatan: Satrio
  34. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prijono
  35. Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan: Thojib Hadiwidjaja
  36. Menteri Olah Raga: Maladi
  37. Menteri Penerangan: Roeslan Abdulgani
  38. Menteri/Sekretaris Negara: Moch. Ichsan
  39. Menteri/Ketua Mahkamah Agung: Wirjono Prodjodikoro
  40. Menteri/Jaksa Agung: Kadarusman
  41. Menteri/Kepala Staf Angkatan Darat: Achmad Yani
  42. Menteri/Kepala Staf Angkatan Laut: R.E. Martadinata
  43. Menteri/Kepala Staf Angkatan Udara: Oemar Dhani
  44. Menteri/Kepala Kepolisian: Soetjipto Danukusumo
  45. Menteri Urusan Bank dan Modal Swasta: 1. Suharto diberhentikan 2. J.D Massie diangkat t.m.t 1 Agustus 1964
  46. Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi: Sambas Atmadinata
  47. Menteri Penghubung Alim Ulama: Abdul Fattah Jasin
  48. Menteri Penghubung untuk Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Raktar/Dewan Pertimbangan Agung: W.J. Rumambi
  49. Menteri/Sekretaris Front Nasional: Sudibjo
  50. Menteri/Penasehat Presiden/Perdana Menteri untuk Pengerahan Dana dan Kekuatan: Notohamiprodjo
  51. Menteri Negara Pembantu Presiden: 1. Iwa Kusumasumantri 2. Oei Tjoe Tat
  52. Menteri/Penasehat Militer Presiden: S. Surjadarma
  53. Sekretaris Negara pada Presidium Kabinet: A.W Surjadiningrat
  54. Menteri/Penasehat Keamanan Dalam Negeri: Soekarno Djojonegoro
  55. Menteri/Ketua Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan: Sri Sultan Hamengkubowono IX
  56. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara: Chaerul Saleh
  57. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong: Arudji Kartawinata
  58. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung: Sartono
  59. Wakil II Dewan Pertimbangan Agung: Sujono Hadinoto
  60. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara: 1. Ali Sastroamidjojo 2. Idham Chalid 3. D.N. Aidit 4. Wilujo Puspojudo
  61. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong: 1. I.G.G. Sumabia 2. M.H. Lukman 3. Mursalin Daeng Mamangung 4. Achmad Sjaichu

Program Kerja 

  1. Sandang pangan
  2. Pengganyangan Malaysia
  3. Melanjutkan Pembangunan

Referensi: 

  • Susanto, Ready. (2018). Mari Mengenal Kabinet Indonesia. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya

https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/20/145027979/kabinet-kerja-i-ii-iii-dan-iv-susunan-dan-program-kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke