Kejuaraan Beregu Asia 2020, Evaluasi Susy Usai Tim Putri Jadi Runner-up Grup

KOMPAS.com - Tim putri Indonesia menjadi runner-up Grup Y setelah kalah dari Thailand dalam ajang Kejuaraan Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship 2020.

Bertanding di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Kamis (13/2/2020), Indonesia kalah 2-3 dari Thailand.

Dua kemenangan Merah Putih disumbang oleh Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (ganda putri).

Baca juga: Rekap Hasil Kejuaraan Beregu Asia, Tim Putri Indonesia Runner-up Grup

Sementara itu, Ruselli Hartawan dan Choirunnisa (tunggal putri) serta Apriyani Rahayu/Ni Ketut Mahadevi Istarani (ganda putri) belum berhasil menyumbang angka.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengatakan bahwa sebenarnya dari awal para pemain mengawali laga dengan menjanjikan.

Hanya, pemain Indonesia kurang tenang.

"Sebetulnya tadi cukup ramai dan sempat unggul, tetapi pada akhir ada kesalahan sendiri," ucap Susy Susanti, dilansir Badminton Indonesia.

"Sementara itu, Gregoria dan Fadia/Ribka mainnya bersih, bagus. Untuk Ruselli dan Choirunnisa, masih belum in ya, mainnya masih terburu-buru dan banyak error. Kami harus akui keunggulan Thailand," ujar dia.

Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Siti/Ribka Menang, Indonesia Samakan Kedudukan

Dengan hasil ini, tim putri Indonesia akan berjumpa dengan juara dari grup lain yang akan ditentukan lewat pengundian.

Hasilnya, tim putri Indonesia bakal bertemu Jepang pada babak perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

"Kekuatan para juara grup hampir merata, Jepang dan Korea (Selatan) masih yang terkuat. Kami masih punya kesempatan," tutur Susy.

Adapun pada partai sebelumnya, Indonesia menang 5-0 atas Filipina pada laga perdana Grup Y Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Pada pertandingan tersebut, Greysia Polii masih dipasangkan oleh Apriyani Rahayu.

Sementara itu, pada laga kontra Thailand, Apriyani dipasangkan oleh Ni Ketut Mahadewi Istarani.