Tuchel Pastikan Konflik dengan Kylian Mbappe Sudah Berakhir

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, memastikan hubungan dirinya dengan Kylian Mbappe baik-baik saja hingga saat ini.

Pernyataan Tuchel ini terkait dengan insiden yang terjadi pada laga pekan ke-22 Liga Perancis antara PSG vs Montpellier, Sabtu (1/2/2020).

Mbappe tertangkap kamera adu mulut dengan Tuchel sesaat setelah ditarik keluar pada menit ke-68.

Tuchel memastikan insiden itu tidak berlanjut di luar lapangan dan keadaan sudah kembali normal saat ini.

"Tidak ada krisis di PSG. Saya seorang pelatih dan harus bisa menangani situasi seperti ini," kata Tuchel dikutip dari situ web ESPN.

"Hubungan antara pemain dan pelatih tidak selalu mulus. Ada kalanya kualitas hubungan menurun dan itu normal," ujar Tuchel menambahkan.

Baca juga: Video Mbappe Bertengkar dengan Tuchel Setelah Ditarik Keluar

Keputusan Tuchel menarik keluar Mbappe memang patut dipertanyakan. Pasalnya Mbappe mencetak gol pada menit ke-57 sebelum ditarik keluar.

Saat diganti dengan Mauro Icardi, Mbappe terlihat kesal ketika berbicara dengan Tuchel bahkan sampai menolak jaket yang diberikan staf pelatih PSG.

Satu hari setelah insiden itu, Tuchel terlihat tidak nampak dalam pesta ulang tahun yang ke-28 Neymar.

Alhasil Tuchel kini dirumorkan juga punya hubungan yang tidak bagus dengan Neymar.

Menanggapi hal ini, Tuchel langsung memberikan klarifikasi.

"Ini harus diperjelas. Saya memang memutuskan tidak hadir dalam pesta ulang tahun Neymar. Itu adalah keputusan terbaik dan bukan karena hubungan saya dengan Neymar renggang," kata Tuchel.

"Hubungan saya dengan Neymar dan Mbappe baik-baik saja. Mereka berdua adalah pemain top, dan sudah tugas saya sebagai pelatih membuat tim tetap kuat," ujar Tuchel menambahkan.

Dua kejadian ini membuat rumor Mbappe dan Neymar akan segera meninggalkan PSG kembali memanas.

Neymar dan Mbappe dalam semusim terakhir memang selalu dikaitkan dengan dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.

Baca juga: Neymar Harus Tinggalkan PSG dan Kembali ke Spanyol demi Kariernya