KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Tammy Abraham, angkat bicara setelah Edinson Cavani tak jadi bergabung dengan timnya pada bursa transfer musim dingin 2020.
Cavani diisukan akan hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) seiring jarang mendapat kesempatan bermain pada musim ini.
Chelsea ialah salah satu klub yang berminat menampung striker 32 tahun tersebut.
Baca juga: Leicester Vs Chelsea, Drama Empat Gol
Dikutip dari Goal, The Blues ingin meminjam Cavani hingga akhir musim 2019-2020.
Namun, hingga ditutupnya jendela transfer musim dingin 2020, transfer Cavani ke Chelsea tidak terjadi.
Hal ini ternyata mendatangkan komentar dari Tammy Abraham.
Tammy mengatakan, Cavani seharusnya bergabung dengan Chelsea agar ia bisa mencuri ilmu dari Cavani.
"Para pemain kami bicarakan akan datang, seperti Cavani dan penyerang top lainnya, mereka sudah bermain di level atas selama bertahun-tahun," ucap Tammy.
"Akan menyenangkan jika dia (Cavani) datang. Dia akan menjadi seseorang yang bisa saya ambil pelajaran dan ambil ide-idenya. Namun, itu tidak terwujud," ujar Tammy
"Hal ini memberikan saya dorongan dan keinginan ekstra untuk mengklaim posisi saya dan menjadi yang terbaik," kata penyerang berusia 22 tahun itu.
Baca juga: Bursa Transfer, Chelsea Usik Tottenham Bajak Piatek dari AC Milan
Tammy juga bertekad akan mencetak gol lagi untuk Chelsea setelah lama absen membobol gawang lawan.
Kali terakhir, ia mencetak satu gol kala The Blues menang 3-0 atas Burnley (11/1/2020).
"Saya pikir bermain untuk klub seperti Chelsea, akan selalu ada tekanan," tutur Tammy.
"Bagi saya, ini tentang tempat dan waktu yang tepat, yakin pada diri sendiri serta kemampuan yang dimiliki," ujar dia.
"Saya yakin akan mencetak beberapa gol lagi. Saya menyukai tekanan dan senang bermain di bawah tekanan," kata Tammy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.