PSSI Tinjau Kesiapan Stadion Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U20

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Moch Iriawan, melakukan peninjauan terhadap kesiapan Bandung menjadi salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang.

Dalam lawatannya, sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menyambangi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/2/2020).

Stadion berkapasitas 27.000 kursi itu masuk dalam kandidat stadion yang akan digunakan dalam event Piala Dunia U20 2021.

Baca juga: Kabar Terbaru Persiapan Enam Stadion Piala Dunia U20

"Selain stadion utama yang kita lihat, kehadiran fasilitas pendukung lain seperti lapangan latihan, setelah ini kami bakal datang ke tempat-tempat lain yang direkomendasikan," kata Iwan Bule.

"Yang jelas pasti renovasi sehingga sesuai standar FIFA, untuk itu kami terus melihat bersama kementerian (PUPR) terkait penunjukkan 10 stadion yang masuk nominasi untuk Piala Dunia U-20," sambung dia.

Menyoal jumlah stadion yang dinominasikan sebagai venue Piala Dunia U-20, Iwan Bule menyebut, jumlahnya adalah 10 stadion.

Dalam penentuan stadion yang akan digunakan, sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Iwan Bule dan pihaknya melakukan peninjauan langsung.

"Saya kan harus melihat dengan mata kepala sendiri, sesuai dengan instruksi Presiden. Jadi kami akan roadshow ke-10 stadion yang masuk list kami," ujar Iwan Bule.

"Setelah itu akan kami diskusikan dengan kementerian terkait, berkaitan dengan penggunaan stadion digunakan sebagai stadion utama atau pendukung," imbuh dia.

Iwan Bule belum bisa berkomentar terkait layak atau tidaknya Stadion Si Jalak Harupat sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-20.

Diakui Iwan Bule, pihaknya akan kembali melakukan peninjauan terhadap Stadion Si Jalak Harupat, bersama dengan perwakilan FIFA.

Baca juga: Pesan Menpora untuk PSSI Jelang Piala Dunia U20 2021

"Nanti kami tentukan dalam rapat, kami juga akan lihat lagi ke sini, kami belum bisa tentukan bagus atau tidaknya," ujar Iwan Bule.

Dalam menilai kelayakan stadion untuk digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20, aspek teknis seperti kualitas rumput dan fasilitas infrastruktur penunjang stadion bukan satu-satunya penilaian.

Menurut Iwan Bule, ada beberapa aspek lain yang tak kalah penting dalam proses penilaian. Salah satunya, akses menuju stadion.

Menurut Iwan, jarak stadion dengan hotel tempat menginap tidak boleh lebih dari 30 menit.

"Kami juga harus lihat dulu dimana hotelnya, hotel pun kami yang mengajukan nanti dilihat tempat menginap untuk para pemain," kata Iwan Bule.

"Jarak dari hotel ke stadion tidak boleh lebih dari 30 menit. Faktor keamanan juga menjadi pertimbangan tentunya," ucap dia.