Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Berpotensi Bagus, Pemain Papua Ini Batal Diikontrak Persebaya

Kompas.com - 31/01/2020, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memastikan tidak akan merekrut mantan pemain Perseta Tulungagung, Frank Rikhard.

Aji Santoso tidak akan merekrut pemain tersebut berdasarkan rekam jejak yang disampaikan oleh agen pemain.

Pemain asal Papua tersebut sedang terkena skorsing Komdis PSSI.

Aji Santoso menjelaskan akan berdiskusi dengan pihak manajemen Persebaya untuk tidak merekrut Frank Rikhard.

Namun, Aji meminta manajemen tetap mengizinkan pemain tersebut untuk mengikuti latihan tim walau statusnya bukan pemain Persebaya.

Baca juga: Persebaya Masih Tunggu Abduh Lestaluhu

"Saya nanti akan berbicara pada manajemen bahwa musim ini tidak mungkin dia masuk di tim. Karena masih skorsing, akan kita sampaikan pada manajemen bahwa dia memiliki potensi bagus kalau hanya ikut latihan tidak masalah," kata mantan pelatih Persela Lamongan ini.

Hal itu diusulkan Aji karena dia melihat Frank Rikhard memiliki kualitas dan prospek bagus bagi Persebaya di masa depan.

Namun, Aji menghormati putusan Komdis sehingga Persebaya tidak akan merekrutnya untuk musim ini.

"Anak ini masih muda punya prospek yang bagus. Saya usul biar dia tetap latihan disini. Apalagi sekarang dia juga tidak punya tim buat berlatih. Nanti ketika skorsing habis akan kita rekrut," imbuh Aji.

Baca juga: Barcelona Mengincar The New Cristiano Ronaldo

Aji mengaku tidak pernah diskriminatif terhadap pemain yang ia layak memperkuat Persebaya.

Selagi pemain tersebut punya kualitas, Aji tidak pernah melihat dari kasta berapa pemain tersebut.

Baginya yang paling penting adalah pemain mau bekerja keras untuk tim dan menunjukkan kualitasnya.

"Pemain ini punya kualitas. Saya tidak melihat dari kasta berapa dia bermain. Saya melihat kualitasnya bukan kasta berapa klub sebelumnya," ucapnya.

"Saya juga pernah diragukan ketika ambil Arif Satria dulu ketika di Persela. Dia juga berasal dari Liga 3 bahkan tidak lolos nasional, tetapi karena saya lihat punya kualitas, saya ambil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com