5 Fakta Menarik Jelang Laga Barcelona Vs Leganes

KOMPAS.com - Barcelona akan menjamu Leganes pada babak 16 besar Copa del Rey.

Laga Barcelona vs Leganes tersebut akan dihelat di Stadion Camp Nou, Kamis (30/1/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Duel tersebut bakal menjadi ujian Barcelona yang berambisi kembali ke jalur kemenangan.

Blaugrana - julukan Barcelona - sebelumnya menelan kekalahan pada laga terakhir di Liga Spanyol.

Baca juga: Barcelona Vs Leganes, Lionel Messi Jadi Momok Tim Tamu

Kekalahan tersebut diderita dari tuan tumah Valencia pada lanjutan pekan ke-21 LaLiga Spanyol, Sabtu (25/1/2020).

Barcelona kalah dua gol tanpa balas dalam laga yang berlangsung di Stadion Mestalla itu.

Sementara itu, Leganes sedang dalam performa yang cukup menjanjikan belakangan ini.

Setelah kedatangan Javier Aguirre, Leganes hanya kalah tiga kali dalam 11 laga.

Namun, jika berbicara mengenai catatan pertemuan kedua tim, Barcelona unggul jauh atas klub yang berbasis di kota Madrid itu.

Baca juga: Barcelona Vs Leganes, Kuasai Permainan Tetap Prioritas Messi dkk

Dalam tujuh pertemuan terakhir, Barcelona hanya kalah sekali.

Sisanya, Lionel Messi dkk selalu bisa meraup poin penuh.

Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada November 2019 lalu.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Butarque, Barcelona tertinggal lewat gol Youssef En-Nesyri, sebelum dua gol Luis Suarez dan Arturo Vidal memastikan Blaugrana menang 2-1.

Baca juga: Arsenal Peringatkan Barcelona soal Pierre-Emerick Aubameyang

Berikut lima fakta menarik menjelang laga Barcelona vs Leganes:

1. Ini merupakan pertemuan pertama antara kedua tim di ajang Copa del Rey

2. Lionel Messi menjadi pemain yang paling rajin menjebol gawang Leganes, yakni dengan delapan gol

3. Quique Setien telah bertemu Leganes sebanyak 15 kali dengan catatan lima kemenangan, lima kali imbang, dan lima kali kalah

4. Javier Aguirre hanya menang dua kali dalam 22 pertemuan melawan Barcelona

5. Leganes memiliki tiga mantan pemain Barcelona B, yakni Rodrigo Tarin, Christian Rivera, dan Jose Arnaiz.