Kobe Bryant Meninggal, Dunia Tenis Turut Berduka

KOMPAS.com - Beberapa bintang tenis dunia turut merasakan kesedihan mendalam setelah mendengar kabar Kobe Bryant meninggal dunia.

Dunia olahraga dikejutkan dengan kabar kepergian salah satu atlet terbaiknya, Kobe Bryant.

Kobe Bryant meninggal dunia ketika sedang melakukan perjalanan dengan helikopter.

Helikopter yang ditumpangi mantan bitang LA Lakers itu menglami kecelakaan di di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) pukul 10.00 waktu setempat di tengah kondisi berkabut.

Baca juga: Kobe Bryant Meninggal Dunia, Persija Hingga Liverpool Ucapkan Dukacita

Akibat kecelakaan tersebut, Time melaporkan sembilan orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Maria Onore, dan sang pilot.

Kepergian Kobe Bryant menyebabkan dukacita mendalam bagi dunia olahraga.

Tak hanya olahraga basket, tenis pun turut merasakan kehilangan sosok yang dijuluki Black Mamba itu.

Melalui akun Twitter pribadinya, bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal, menuliskan kalimat dukacita untuk Kobe Bryant.

Baca juga: Kobe Bryant dan Muasal Julukan The Black Mamba

"Saya bangun pagi dan langsung mendengar kabar kematian tragis dari seorang olahragawan terbaik dunia. Kobe Bryant, dan putrinya dan penumpang lainnya. Belasungkawa untuk istri dan keluarganya," tulis Nadal.

I woke up this morning with the horrible news of the tragic death of one of the greatest sportsman in the world. Kobe Bryant, his daughter Gianna and other passengers. My condolences to his wife and families. I am in shock.

— Rafa Nadal (@RafaelNadal) January 27, 2020

Selain Nadal, Novak Djokovic boleh dibilang menjadi salah satu petenis yang memiliki kedekatan dengan Kobe Bryant.

Djokovic mengisahkan bahwa Bryant merupakan sosok yang sangat berjasa ketika dirinya sedang berjuang menyembuhkan cedera.

“Kobe telah menjadi salah satu mentor saya,” ungkap Djokovic kepada ESPN.

Baca juga: Kobe Bryant di Mata Bintang IBL Daniel Wenas...

“Ketika saya tengah berjuang mengatasi cedera siku dan berjuang secara mental, Kobe hadir memberi dukungan moril untuk saya," Djokovic menambahkan.

"Kobe adalah satu orang yang benar-benar ada ketika saya tengah berjuang keras memperbaiki peringkat saya. Dia memberikan saran dan arahan yang sangat berharga," kata petenis asal Serbia itu.

Baca juga: RIP Kobe Bryant (1978-2020)