Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Legacy and the Queen", Warisan Kolaborasi Kobe Bryant dengan Naomi Osaka

Kompas.com - 27/01/2020, 12:35 WIB
Mochamad Sadheli ,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber WTA

KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti dunia olahraga. Legenda NBA, Kobe Bryant, meninggal setelah mengalami kecelakaan saat menumpangi helikopter.

Kejadian nahas itu terjadi di California, Amerika Serikat, pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat.

Selain menjadi sosok legenda di cabang olahraga bola basket, Kobe Bryant juga erat dengan dunia tenis lapangan.

Dia pernah berkolaborasi dengan mantan petenis wanita nomor satu dunia, Naomi Osaka, dalam menerbitkan novel Legacy and The Queen.

Novel itu mengisahkan seorang karakter perempuan berusia 12 tahun yang berjuang untuk memenangi sebuah turnamen tenis.

Baca juga: Lionel Messi Turut Berbelasungkawa atas Kepergian Kobe Bryant

Tujuan memenangi bukan hanya untuk membuktikan diri sebagai jawara. Lebih dari itu, uang hadiah juara digunakan untuk membiayai panti asuhan.

"Dalam novel fantasi bertema tenis #LegacyAndTheQueen, Legacy yang berusia dua belas tahun berlatih secara konsisten untuk memiliki kesempatan melawan lawan-lawannya," tulis Kobe di akun Twitter pribadinya, 19 Agustus 2019 lalu.

"Apakah Anda menyebutnya motivasi, tekad, atau komitmen, dia yang pertama dan yang terakhir di lapangan! @Naomi_Osaka_" sambungnya.

 

Kenangan Para Petenis Wanita tentang Kobe Bryant

Tak heran jika bintang-bintang petenis wanita yang bernaung dalam WTA, mengungkapkan rasa kehilangan mereka.

Baca juga: Kobe Bryant Meninggal, LA Lakers Masih Bungkam Seribu Bahasa

"Rasa simpati dari lubuk hati kami kepada keluarga, orang-orang terkasih dan teman-teman @kobebryant dan putrinya Gianna, serta seluruh organisasi @Lakers dan penggemarnya," tulis akun resmi WTA di Twitter.

"Kobe adalah orang yang luar biasa dengan memberi dukungan dan penghargaannya untuk olahraga dan atlet wanita sejauh ini," tutur akun @WTA.

Ungkapan itu juga diutarakan secara pribadi oleh puluhan petenis wanita kenamaan seperti Maria Sharapova dan Bianca Andresscu.

"Kobe dan Gigi. Ini sangat sulit untuk dilewati. Saya takkan pernah melupakan kedermawanan dan keberadaanmu di momen-momen tersulitku," ucap Maria Sharapova.

Baca juga: RIP Kobe Bryant (1978-2020)

"Saya akan terus bersyukur. Hatiku bersama denganmu dan keluarga indahmu," ujar Sharapova.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com