Upaya Penyelamatan Semen Padang FC agar Tetap Ikut Kompetisi

PADANG, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Komisi VI Bidang Industri, Investasi, dan Persaingan Usaha Andre Rosiade turun tangan menyelesaikan persoalan Semen Padang FC.

Tak tanggung-tanggung, Andre Rosiade pun turun tangan dengan mendatangi Menteri BUMN Erick Thohir.

Politisi Partai Gerindra itu meminta Erick Tohir untuk menyelamatkan Semen Padang FC yang merupakan klub binaan BUMN Semen Padang.

Baca juga: Semen Padang Lepas Irsyad Maulana dan 2 Pemain Lain ke PSM Makassar

"Setelah saya dan komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir, akhirnya didapat keputusan Semen Padang FC harus berkompetisi lagi," kata Andre saat ditemui Kompas.com di Padang, Sumatra Barat, Sabtu (18/1/2020).

Andre menyebutkan banyak persoalan yang dihadapi Semen Padang FC, yaitu turun ke kasta Liga 2, harus membayar kontrak pemain lama, dan membayar denda pemain asing.

"Saat bertemu dengan Pak Erick Thohir, saya meyakinkan bahwa Semen Padang FC harus ikut berkompetisi. Akhirnya beliau menyanggupi dan menyiapkan dana untuk Semen Padang FC," ucap Andre.

Andre menyebutkan, sebagai pencinta setia Semen Padang FC, ia tidak ingin Kabau Sirah hilang dari kompetisi. 

Hal itulah yang membuat Andre terpanggil untuk memperjuangkan nasib Semen Padang FC.

"Sama dengan pencinta Semen Padang FC lainnya. Tentu tidak ingin Semen Padang FC hilang dari peredaran," kata Andre.

Persiapan sudah dimulai

Sementara itu, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Hasfi Rafiq, dalam keterangannya kepada wartawan memastikan bahwa segala persiapan tim sudah dimulai.

Hal itu menyusul turunnya mandat dari Menteri BUMN, Erick Thohir, kepada Direksi PT Semen Indonesia dan PT Semen Padang untuk memberikan suport penuh kepada tim Kabau Sirah.

"Banyak pihak yang ikut membantu perjuangan tim ini, terutama Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi, dan Anggota DPR RI Andre Rosiade," kata Hasfi.

Mengenai persiapan tim yang sesuai dengan tuntutan suporter, Hasfi Rafiq menambahkan bahwa pihaknya akan langsung melakukan pembentukan tim.

"Kami sudah sampaikan kepada suporter bahwa kami sudah ready untuk Liga 2," ujar Hasfi.

"Hal urgent yang akan kami lakukan segera adalah membayar kontrak pemain yang lama, denda kepada pemain asing sesuai keputusan FIFA agar kami bisa melakukan transfer pemain, dan segera mengontrak pemain dan pelatih untuk musim 2020."

Baca juga: Kontrak dengan Semen Padang Berakhir, Teja Paku Alam Ungkap Kriteria Calon Klub

Selain itu, sebagai bentuk keseriusan tim untuk menghadapi Liga 2 2020, manajemen Semen Padang FC menargetkan bisa lolos ke Liga 1 2021 dengan menjuarai Liga 2 2020.

“Dengan mandat yang sudah turun, kami akan serius untuk membangun tim ini. Tim pelatih akan tetap dipegang Eduardo dan mengenai pemain akan kami serahkan kepadanya."

"Kami juga memberi peluang untuk suporter mengusulkan pemain yang memiliki potensi untuk kami trial pada awal Februari," ujar Hasfi.