Final Piala Gubernur Jatim 2020, Dutra Sebut Persija Fokus Recovery

Pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta akan diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020), pukul 15.30 WIB.

Pendeknya waktu yang tersedia membuat tim lebih fokus melakukan recovery.

Seperti diketahui, sepanjang turnamen Piala Gubernur Jatim 2020, setiap tim peserta harus bermain dua hari sekali. Untuk mengakalinya, tim pelatih biasa melakukan rotasi pemain.

Tentu berbeda bagi tim yang masuk final seperti Persija Jakarta. Pasalnya, keletihan pemain sudah terakumulasi selama empat pertandingan.

Istirahat dan recovery menjadi pilihan utama tim karena tidak ingin pemainnya kelelahan jelang kompetisi yang sudah kurang dari dua minggu.

"Tidak ada waktu untuk persiapan melawan Persebaya, kami harus istirahat saja karena pada turnamen ini kami menjalani pertandingan dua hari sekali," kata Dutra kepada Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

"Banyak pemain yang capek dan sakit badan, padahal sebentar lagi liga dimulai," katanya.

Dutra menjadi salah satu pemain di Persija yang paling banyak mendapatkan jam main di turnamen pramusim ini.

Dutra diketahui selalu tampil di empat pertandingan Macan Kemayoran, mulai dari babak penyisihan grup hingga partai semifinal.

Dutra mengaku ini menjadi tantangan tersendiri, tetapi dia tidak ingin mengecewakan kepercayaan pelatih.

"Ya saya harus bekerja keras, dalam empat pertandingan kemarin saya bermain 90 menit terus di setiap pertandingan. Kemarin, saya ada masalah otot karena lelah sekali sampai saya diganti," ucapnya.

Tidak mau mengambil risiko cedera, Dutra mengungkap ingin melakukan pengecekan sebelum pertandingan final.

Dia tidak ingin mendapatkan masalah jelang Liga 1 yang akan bergulir 10 hari lagi.

Selain itu, Dutra mengakui kembalinya suporter menjadi motivasi tersendiri bagi pemain.

Meskipun dia tahu bonek mendominasi stadion, itu setidaknya lebih baik daripada bermain senyap tanpa dukungan suporter.

"Tidak akan terpengaruh meskipun hanya dihadiri suporter tuan rumah. Namun, kami sebagai pemain suka kalau stadion full karena membuat kami lebih bersemangat," katanya.