Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karakter Permainan Persib Mulai Terbentuk

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tampak puas dengan kemajuan yang ditunjukkan anak asuhnya selama pramusim menuju Liga 1 2020.

Sudah hampir dua bulan klub berjulukan Maung Bandung itu menjalani persiapan sebelum tampil di kompetisi.

Dalam kurun waktu tersebut, Robert melihat kemajuan terus ditunjukkan Omid Nazari dkk.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menilai, saat ini anak asuhnya sudah mengerti dengan skema permainan yang akan diterapkannya pada kompetisi.

Selain itu, kombinasi permainan pun lambat laun mulai terbentuk.

Hal tersebut membuat karakter permainan Persib mulai tampak. Terlihat ketika Persib berlatih tanding melawan PSKC Cimahi.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (8/2/2020), Persib bisa menerapkan kombinasi permainan umpan-umpan pendek dengan baik.

"Kombinasi dalam melakukan satu-dua sentuhan, tidak terlalu banyak menggiring bola yang tidak penting dan mereka semakin bisa menemukan posisi yang tepat," kata Robert.

Meski begitu, masih ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi untuk segera diperbaiki. Salah satunya mengenai opsi yang bisa diambil pemain ketika menguasai bola.

Pada sisa waktu yang ada, Robert mengaku akan bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan timnya itu.

"Namun ketika kami menguasai bola, ada lebih banyak opsi lebih baik yang bisa diambil tapi kami belum menemukan itu," tegas pelatih 65 tahun itu.

Selain itu, Robert juga memuji kombinasi yang diperlihatkan trio bek tengahnya, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, dan Fabiano Beltrame.

Dalam latih tanding dengan PSKC, ketiga pemain tersebut dipasang Robert dalam skema tiga bek. Mantan pelatih PSM Makassar itu mengaku puas dengan performa ketiganya dalam mengawal pertahanan.

"Hari ini juga kami melihat kombinasi pertahanan yang baru antara Victor, Nick dan Fabiano," ujar Robert

"Bagaimana mereka bekerja bersama dalam formasi yang positif. Ini indikasi yang bagus karena mereka menunjukKan potensinya," tandas dia.

Sementara, Kuipers mengaku nyaman bermain dengan skema tiga bek. Menurut Kuipers, bermain dengan tiga stopPer bukan hal baru baginya.

Ketika masih bermain di Belanda, Kuiper mengaku pernah bermain dalam strategi tersebut.

"Saya pernah memainkan taktik itu lebih banyak di Belanda dan saya merasa bagus. Kami juga bisa memenangkan laga dengan skema ini, jadi ini positif," ungkap Kuipers.

Dalam masa pramusim menghadapi Liga 1 2020, sudah dua kali Robert menerapkan skema dengan tiga bek.

Sebelumnya, Robert menerapkan skema tersebut ketika Persib beruji tanding dengan Melaka United.

"Sebenarnya kami tetap bermain dengan formasi dua bek tengah dan satu di depan kami dan saya merasa bagus. Jadi saya rasa ini langkah yang positif," tegas dia.

Mantan pemain ADO Den Haag itu juga mengaku merasa nyaman bermain bersama Igbonefo dan Fabiano.

Meski secara usia, Kuipers terbilang jauh lebih muda dari Igbonefo dan Fabiano, namun Kuipers merasa bisa berkoordinasi dengan baik bersama keduanya.

"Ya. Tapi (soal usia) itu hanyalah sekadar angka. Mereka pemain yang bagus dan sangat pintar," ungkap Kuipers.

"Saya pikir kami butuh itu dalam tim, pemain yang pintar. Saya pikir mereka orang yang baik," tegas dia.

https://www.kompas.com/sport/read/2020/02/09/072000767/karakter-permainan-persib-mulai-terbentuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke