Timnas Malaysia Perkenalkan Pemain Naturalisasi Keduanya

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan status baru gelandang klub Johor Darul Ta'zim asal Kosovo, Liridon Krasniqi, sebagai warga negara Malaysia pada Senin (3/2/2020).

Krasniqi merupakan pemain yang kini berusia 28 tahun.

Ia berpeluang memperkuat timnas Malaysia dalam waktu dekat.

Timnas Malaysia akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab dan Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G, Maret mendatang.

Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam, mengatakan kehadiran Krasniqi diharapkan bisa membantu Malaysia yang tengah berupaya menaikkan peringkat FIFA.

FAM menargetkan, Malaysia bisa tembus 100 besar dunia pada 2026. Saat ini, Malaysia masih berada di urutan ke-154.

Menurut Stuart, FAM berterima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri dan Menteri Dalam Negeri Muhyiddin Yassin atas bantuan dalam proses naturalisasi Krasniqi.

Setelah ini, FAM akan mengirimkan dokumen ke FIFA sebagai upaya agar Krasniqi bisa diturunkan oleh timnas Malaysia.

"FAM akan mengirim dokumen yang diperlukan untuk mengonfirmasi Liridon sebagai warga negara Malaysia ke FIFA tanpa penundaan untuk menyelesaikan proses dokumentasi," kata Stuart, dikutip dari freemalaysiatoday.com.

Liridon Krasniqi menjadi pemain asing kedua yang dinaturalisasi oleh Malaysia, setelah Mohamadou Sumareh.

Sumareh adalah pemain kelahiran Gambia yang mendapatkan status kewarganegaraan Malaysia pada Juli 2018.

Sumareh berperan penting dalam membantu Malaysia mencapai final Piala AFF 2018, sebelum dikalahkan Vietnam.

Selain Krasniqi, penyerang klub Perak FA asal Brasil, Guilherme De Paula juga berada dalam radar FAM.