Pemasaran Makro: Pengertian, Dampak, dan Contohnya

KOMPAS.com - Pemasaran makro atau macromarketing adalah pendekatan pemasaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memperhatikan tren dan kecenderungan yang memengaruhi masyarakat secara luas.

Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, pemasaran makro menjadi kunci untuk mengikuti perkembangan dan memengaruhi arah perubahan.

Dengan fokus pada tren dan kecenderungan yang memengaruhi masyarakat secara luas, pemasaran makro memiliki peran krusial dalam membentuk strategi bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga: Apa Itu Pemasaran Mikro?

Pengertian pemasaran makro

Menurut William J. Stanton dalam bukunya yang berjudul Fundamentals of Marketing (1994), pemasaran makro adalah upaya perusahaan untuk memahami dan merespons perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang memengaruhi pasar secara keseluruhan.

Ini bukan hanya tentang melihat konsumen secara individu, tetapi tentang melihat gambaran besar yang melibatkan dinamika yang lebih luas dalam masyarakat dan ekonomi.

Strategi pemasaran makro melibatkan analisis tren demografis, teknologis, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan kebutuhan pasar.

Baca juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Tradisional

Dampak pemasaran makro

Manfaat pemasaran makro bagi perusahaan sangatlah besar. Pertama-tama, membantu perusahaan untuk tetap relevan di tengah perubahan yang terjadi.

Dengan memantau tren dan kecenderungan, perusahaan dapat mengantisipasi perubahan pasar dan menyesuaikan strategi mereka dengan cepat dan efektif.

Selain itu, dengan memahami dinamika masyarakat, perusahaan juga dapat mengidentifikasi peluang baru dan menciptakan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Namun, manfaat pemasaran makro tidak hanya terbatas pada perusahaan itu sendiri. Dalam skala yang lebih luas, penerapan pemasaran makro juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.

Baca juga: Tujuan Strategi Pemasaran

Dengan menghadirkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen, perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, dengan berpartisipasi aktif dalam isu-isu sosial dan lingkungan, perusahaan juga dapat berperan dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Contoh perusahaan yang menerapkan pemasaran makro

Salah satu perusahaan yang menerapkan pemasaran makro adalah perusahaan Apple. Perusahaan teknologi Apple telah berhasil menerapkan pemasaran makro dengan sangat efektif.

Baca juga: Mobile Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Mereka tidak hanya fokus pada inovasi produk, tetapi juga memperhatikan tren dan kebutuhan konsumen yang berkembang.

Dengan memahami bagaimana teknologi memengaruhi gaya hidup dan perilaku konsumen, Apple terus menghadirkan produk-produk yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga menginspirasi perubahan dalam cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com