Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Amoeba Memperoleh Makanannya?

Kompas.com - 27/12/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comAmoeba adalah organisme eukariotik bersel satu. Amoeba bersifat eheterotrof, artinya amoeba tidak membuat makannya sendiri dan memakan organisme lain. Bagaimana amoeba memperoleh makanannya? Berikut adalah penjelasannya!

Mengelilingi makanan menggunakan pseudopodia

Amoeba memiliki tubuh seperti jeli yang dan dapat memperluas tubuhnya dengan membentuk pseudopodia.

Dilansir dari Encyclopedia of Life, pseudopodia adalah struktur sementara amoeba yang dibentuk melalui tindakan terkoordinasi mikrofilamen dalam sitoplasma sel yang mendorong keluar membran plasma.

Sehingga, terbentuk pseudopodia yang mirip seperti tabung dengan ujung membulat. Pseudopodia dapat membuat amoeba dapat bergerak dan menangkap makanan.

Baca juga: Sel Eukariotik: Struktur dan Fungsinya

Amoeba bergerak secara kemotasis atau dikarenaka adanya rangsangan kimiawi

Ketika ada makanan, amoeba akan membentuk dua pseudopodia yang kemudian akan mengelilingi mangsanya. Sehingga, mangsa tersebut akan masuk ke dalam pseudopodia.

Dilansir dari Biology Wise, amoeba memakan berbagai organisme seperti bakteri, metazoa, protozoa, dan sel tumbuhan.

Melakukan fagositosis

Setelah mengelilingi makanannya menggunakan pseudopodia. Amoeba terus memperluas pseudopodia, sehingga mangsanya tertelan ke dalam amoba.

Baca juga: Macam-macam Protozoa Berdasarkan Alat Geraknya

Dilansir dari Biology LibreTexts, makanan yang ditelan pseudopodia amoeba kemudian akan berakhir di vesikel pencernaan atau fagosom pada sitosol.

Kemudia, fagosom akan menyatu dengan lisosom (organel sel yang bertanggung jawab dalam pencernaan).

Lisosom kemudian mengeluarkan enzim hidrolitik yang akan memecah makanan yang ditelan.

Sehingga, amoeba dapat mencerna makanannya dan mendapatkan nutrisi untuk bertahan hidup juga bereproduksi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com