Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar atau konsentrasi bahan terlarut di dalam air, misalnya gula, garam, protein, dan sebagainya.
Dengan demikian, maka salinitas suatu perairan dapat diukur dengan menggunakan refraktometer, di mana prinsip kerja refraktometer yaitu dengan memanfaatkan refraksi cahaya.
Cara penggunaannya yaitu dengan meneteskan sampel air pada prisma kacanya, kemudian diarahkan ke tempat yang bercahaya, dan skala salinitasnya akan terlihat oleh lensa mata.
Baca juga: Mengapa Air Kolam Harus Rutin Diganti?
Kekeruhan adalah gambaran sifat optik air yang disebabkan oleh adanya padatan tersuspensi dan juga dipengaruhi oleh warna air.
Air yang keruh akan menyebabkan adanya pengurangan intensitas cahaya yang signifikan, sehingga menghambat proses fotosintesis di diperairan.
Alat yang digunakan untuk mengukur kadar kekeruhan air pada budidaya ikan adalah turbidimeter.
Prinsip kerja turbidimeter dengan memanfaatkan cahaya, di mana turbidimeter memiliki sifat optik akibat dipersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya.
Baca juga: Jenis-jenis Warna Air Pada Kolam Budidaya Ikan
Kecerahan air adalah ukuran seberapa baik cahaya matahari dapat menembus ke dalam perairan. Sebab, penetrasi sinar matahari ke dalam air akan memengaruhi tingkat reproduksi fitoplankton di perairan tersebut.
Jumlah cahaya matahari yang diterima oleh fitoplankton di dalam air tergantung pada intensitas cahaya matahari dan transmisinya di dalam air.
Salah satu cara untuk mengukur kecerahan suatu perairan adalah dengan menggunakan keping secchi atau secchi disk.
Penggunaan secchi disk sangat sederhana, yaitu dengan menurunkan kepingannya ke dalam air hingga tidak tampak dari permukaan, kemudian kedalamannya akan diukur.
Baca juga: 4 Langkah Persiapan Kolam Budidaya Ikan
Referensi:
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya