Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Alasan Individu Bergabung dalam Kelompok

Kompas.com - 26/11/2023, 15:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap orang mempunyai alasan untuk bergabung dalam suatu kelompok. Kenapa orang bergabung dengan kelompok?

Alasan seseorang masuk ke dalam kelompok, antara lain:

Salah satu alasan mengapa individu bergabung dalam kelompok adalah untuk memperoleh rasa aman dari ancaman.

Berada dalam sebuah kelompok dapat mengurangi rasa tidak aman yang diderita seseorang karena sendirian.

Orang yang berada dalam suatu kelompok akan mempunyai posisi yang lebih kuat daripada sendirian. Oleh karena itu, orang tersebut akan merasa lebih kuat, lebih percaya diri, dan lebih tahan terhadap ancaman.

  • Faktor status

Seseorang dapat diberikan pengakuan dan status apabila bergabung menjadi anggota dalam kelompok yang dianggap penting.

Seseorang merasakan adanya pengakuan dari lingkungannya bahwa ia mempunyai status tertentu sesuai dengan status yang disandangkan oleh kelompoknya.

  • Faktor harga diri

Para anggota kelompok mempunyai harga diri karena menjadi bagian dari kelompok dan memperoleh kejelasan status mereka bagi kelompok lain.

Baca juga: 7 Metode Pengambilan Keputusan Kelompok: Kelebihan dan Kelemahan

  • Faktor afiliasi

Kelompok dapat memenuhi kebutuhan sosial anggotanya.

Dengan menjadi bagian dari sebuah kelompok, seseorang dapat memperoleh interaksi yang lebih erat, lebih bersahabat, dan lebih akrab.

  • Faktor kekuasaan

Kekuasaan dan kekuatan yang sulit diperoleh jika sendirian dapat diraih dengan berada di dalam suatu kelompok.

Untuk mencapai sasaran serta menyelesaikan tugas diperlukan lebih dari satu atau dua orang. Terdapat kebutuhan mengumpulkan bakat, pengetahuan, atau kekuasaan guna menuntaskan pekerjaan.

Oleh karena itu, orang-orang dapat bekerja dalam suatu kelompok demi mencapai sasaran atau tujuan-tujuan penting.

Secara fisik dan mental intelektual, dengan bekerja bersama dalam wadah kelompok, maka akan lebih mudah untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Secara fisik, tenaga yang terhimpun dalam kelompok lebih besar. Secara mental intelektual, ide, gagasan, ataupun pendapat akan lebih berkualitas dan memberikan kontribusi terhadap keberhasilan kelompok.

  • Adanya ketertarikan antarpribadi

Setiap manusia adalah sosok yang memiliki keunikan dan menimbulkan ketertarikan yang mendorong seseorang untuk lebih mengenal sosok lain dalam kelompoknya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Interaksi Individu dengan Kelompok?

Kelompok dapat menjadi menarik karena aktivitas kelompoknya.

Kesamaan bidang yang diminati seseorang dengan aktivitas dalam kelompok tertentu membuatnya tertarik untuk bergabung dalam kelompok itu supaya dapat ikut menjalankan aktivitas kelompok yang sesuai minatnya tersebut.

Contohnya, minat seseorang pada bidang lingkungan membuatnya bergabung dalam komunitas pecinta lingkungan.

  • Tujuan kelompok

Target dan hal yang ingin dicapai dalam suatu kelompok tentunya membutuhkan andil bagian dari setiap anggotanya karena pentingnya peran setiap anggota.

Seseorang dapat tertarik untuk bergabung ke dalam suatu kelompok setelah melihat tujuan kelompok yang dirumuskan dalam visi dan misi.

Keanggotaan adalah simbolisasi di mana seseorang diterima dalam suatu kelompok.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Peran Anggota dalam Kelompok

Efek instrumen dari keanggotaan kelompok adalah kemudahan-kemudahan yang diperoleh dengan menjadi anggota dalam suatu kelompok.

Dengan bergabung dalam kelompok tertentu, seseorang dapat memperoleh kemudahan baik berupa fasilitas maupun penyelesaian masalah yang dihadapi.

  • Meningkatkan ketahanan yang adaptif

Ketahanan yang adaptif dibutuhkan untuk menjaga diri dari hal-hal negatif dari lingkungan sekitar dan hal lainnya yang menyebabkan kemunduran bagi individu dalam bersosialisasi pada kelompok.

  • Pemuasan kebutuhan-kebutuhan psikologi

Dengan bergabung ke dalam sebuah kelompok, individu dapat memenuhi kebutuhan psikologisnya. Misalnya, cinta.

  • Kebutuhan akan informasi

Seorang anggota kelompok dapat bertukar informasi dengan anggota lain sehingga terjadi hubungan sosial yang timbal balik. Di dalam kelompok terhimpun banyak pandangan dan pengalaman dari seseorang.

 

Referensi:

  • Lubis, N. L. & Hasnida. (2016). Konseling Kelompok. Kencana.
  • Nurhayani & Marzuki, D. S. (2022). Organisasi dan Manajemen Kesehatan. Uwais Inspirasi Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com