KOMPAS.com - Energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang secara kontinyu atau terus menerus selalu ada.
Laut menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang berasal dari sumber daya laut dan perairan sehingga disebut sebagai energi kelautan.
Lantas, apa yang dimaksud dengan energi kelautan?
Baca juga: Energi Terbarukan di Indonesia
Energi kelautan adalah energi yang dapat dihasilkan dari energi kinetik, pergerakan mekanik air laut, energi potensial dari perbedaan ketinggian muka air laut, serta perbedaan termperatur air laut.
Energi kelautan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan segala bentuk energi terbarukan yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya laut.
Pada hakikatnya, secara tidak langsung energi kelautan merupakan turunan dari tenaga surya, di mana radiasi matahari yang mencapai bumi dikonversi menjadi energi yang dapat dimanfaatkan.
Sumber daya laut akan dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan teknologi yang telah dirancang sesuai dengan jenis sumber energinya.
Baca juga: Apa Saja yang Termasuk Energi Terbarukan?
Energi kelautan dapat dimanfaatkan menjadi bentuk-bentuk energi terbarukan yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya laut.
Kontribusi energi kelautan merupakan hasil konversi gaya mekanik, gaya potensial, dan perbedaan temperatur air laut.
Adapun beberapa jenis dan sumber daya energi kelautan di antaranya:
Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya.
Setiap satu panjang gelombang mengandung energi, di mana gelombang laut dapat dipicu oleh angin, gaya tarik matahari dan bulan, pasang surut, dan sebagainya.
Energi gelombang laut menggunakan konverter untuk menangkap dan mengumpulkan energi yang tersimpan di dalam ombak dan menghasilkan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL).
Baca juga: Penerapan Teknologi Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari
Pasang surut air laut adalah gerakan naik turunnya permukaan air laut sebagai akibat gaya gravitasi bulan. Maka, energi pasang surut adalah energi yang dikonversi dari tenaga potensial perbedaan tinggi muka air laut.
Terdapat dua jenis energi pasang surut air laut yang akan menentukan jenis teknologi yang akan digunakan dalam menghasilkan listrik, yaitu:
Baca juga: Sumber Energi Pasang Surut Air Laut
Prinsip dari energi arus laut adalah mengkonversi tenaga kinetik pergerakan massa air laut yang melewati selat akibat pergerakan siklus pasang surut.
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) akan memanfaatkan arus laut sehingga tidak memanfaatkan bahan bakar minyak sebagai sumber energi utama.
Adanya radiasi sinar matahari yang memanasi lautan akan menyebabkan permukaan laut lebih panas dari dasar laut.
Potensi energi panas laut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dengan cara mengkonversi menjadi bentuk energi lain.
Konversi energi panas laut yang menghasilkan energi listrik ini disebut Pembangkit Listrik Tenaga Panas Laut (PLTPL) atau Solar Sea Power Plant (SSPP).
Baca juga: Manfaat Arus Laut dalam Kehidupan Sehari-hari
Referensi:
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya