Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Terbarukan di Indonesia

Kompas.com - 12/08/2020, 07:45 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Rabu, 12 Agustus 2020 membahas Vokasi Kini: Anak Muda Mengawal Energi terbarukan untuk siswa SMA dan sederajat.

Dalam tayangan tersebut, terdapat tiga pertanyaan. Berikut soal ketiga dan jawabannya:

Soal: Sumber daya apa saja yang bisa menjadi energi terbarukan paling banyak di Indonesia? Lalu bagaimana pemanfaatannya di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban:

Sumber daya energi terbarukan yang paling banyak di Indonesia, yaitu:

  • Tenaga air (hydropower)

Indonesia memiliki sumber air yang berlimpah, baik sungai hingga laut yang luas. Dengan air yang mengalir tersebut digunakan untuk memutar kincir.

Putaran kincir tersebut menjadi energi mekanis industri. Aliran air juga bisa menghasilkan listrik melalui turbin dan generator. Di Indonesia tenaga air biasanya digunakan sebagai Pembangkut Listrik Tenaga Air.

  • Energi matahari (solar power)

Matahari adalah sumber energi terbesar. Sinar matahari atau tenaga surya dapat memanaskan, memberi penerangan, dan menghasilkan listrik.

Di Indonesia banyak sekali teknologi yang memanfaatkan energi matahari cukup banyak, salah satunya kendaraan listrik. Kendaraan listrik ini bisa menggunakan panel surya atau solar panel yang diubah menjadi tenaga listrik.

  • Energi angin (wind power)

Angin adalah udara yang bergerak dan bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi. Angin mampu menghasilkan listrik dengan menggunakan turbin. Turnin ini menggerakkan generator pembangkit listrik.

Karakteristik angin di Indonesia memang tidak sekencang di negara-negara subtropis, terlebih Indonesia berada di garis khatulistiwa. Namun, sebenarnya tetap bisa dimanfaatkan.

Salah satunya di daerah Sumba terdapat lebih dari 100 unit kincir angin dengan masing-masing berkapasita 50 watt dan tetap bisa mengalirkan listrik ke permukinan selama 5 tahun berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com